Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar Berdamai dengan Stress Ala "Mindfulness" di Kompasianival

8 Desember 2018   14:20 Diperbarui: 9 Desember 2018   16:25 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adjie Santosoputro menerangkan tentang berdamai dengan stress (dokpri)

Hayoo adakah kompasianer yang stress  ketika hendak datang ke Kompasianival? Stress bisa jadi muncul ketika memikirkan kemacetan menuju lokasi acara atau stress gara-gara acaranya ternyata terlambat dari jadwal hehehe curcol. 

Untunglah setelah sempat ngaret selama 40 menit, workshop pertama Kompasianival, "Bersahabat dengan Stres ala Masyarakat Urban" bersama dengan  Adjie Santosoputro pun dimulai. Selama sekitar 100 menit kompasianer pun mendapat ilmu tentang mindfulness.

Masyarakat urban memang sulit lepas dari stress. Adjie memberikan tips pertama. "Jujurlah kepada diri sendiri apa yang Kamu rasakan," ujarnya. Jika pada saat ini Kalian merasa sedih atau kecewa maka terimalah rasa tersebut dan tidak harus berpura-pura bahagia.

Mengapa penting menerima dan menyadari status kondisi dan emosi saat ini. Oleh karena dengan memahami kondisi saat ini maka kita bisa berdamai, bisa fokus menghadapi masalah saat ini, dan mencari solusi dengan tenang.

Oh ya apa sih mindfulness dan apa gunanya bagi masyarakat modern? Mindfulness secara sederhana berarti hadir secara utuh, badan dan jiwa pada saat ini. Bisa jadi Kalian datang di kantor tapi pikiran ada di rumah atau membayangkan liburan, atau sebaliknya. Pikiran melayang-layang, tidak fokus dan tidak hadir sepenuhnya pada saat ini. Mindfulness juga bisa berarti kesadaran yang hadir dengan memberikan perhatian penuh pada kondisi saat ini tanpa menghakimi.

Kebutuhan akan mindfulness mulai disadari ketika masyarakat urban di tengah era digital ini selalu sibuk dan mudah terdistraksi. Saat kondisi terlalu kompleks atau ada harapan yang tak terpenuhi kemudian muncullah stress. Stress ini merupakan bagian dari gangguan kesehatan mental, yang bisa berimbas ke kesehatan fisik. Misalnya rasa cemas berlebihan bisa berakibat ke gangguan pencernaan.

Sumber utama stress adalah pikiran. Mindfulness menjadi salah satu altenatif untuk berdamai dengan stress dan agar lebih fokus pada kondisi saat ini.

Apa sih mindfulness? (Dokpri)
Apa sih mindfulness? (Dokpri)
Kompasianer di tengah sesi kemudian diajak untuk berlatih melakukan mindfulness dengan cara meditasi sederhana. Setiap orang duduk bersila kemudian bernafas perlahan-lahan. Fokus pada nafas, resapi ketika nafas diambil dan dibuang, tuntun Adjie.

Cara meditasi ini bisa digunakan memulai pekerjaan agar lebih fokus pada kondisi saat ini. Adjie juga memberikan lima tips pada acara workshop Kompasianival di Lippo Mal Kemang ini. 

Kelima tips tersebut adalah single tasking (melakukan satu kegiatan pada satu waktu); menerima apa serta berdamai dengan ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan; menerima kekurangan orang lain dan tetap melakukan kebaikan kapan saja: berjalan-jalanlah untuk rileks dan menenangkan pikiran; scanning diri sendiri untuk mengetahui kondisi tubuh dan emosi saat ini.

Ada Beragam Both dan Zona Kompasianer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun