Kadang kita harus melupakan,Aisyah. Agar kita faham makna kehilangan.
Karena barangkali banyak hal di dunia ini yang memang selayaknya harus kita lupakan. Seperti halnya kita melupakan yang paling kita cintai di dunia ini.
Aisyah, melupakan yang di cinta. Sungguh memang berat. Untuk itu aku tawarkan berkali-kali kepadamu "belajarlah melupakan".
Karena pada saat nanti,akan datang suatu hari. Dimana kita akan kehilangan sesuatu yang tak mestinya hilang dalam hidup ini.
Yaitu "Al maut (kematian)".
Itulah sebabnya, 22 abad yang lalu Nabi mengingatkan ummatnya agar selalu pandai mengingat kematian itu. Gunanya untuk meleburkan segala kenikmatan di dunia ini.Â
"Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (yakni kematian)." (HR. At-Tirmidzi ).
Itulah yang membuatku  terus ku tawarkan kepadamu,Aisyah.
Belajarlah melupakan, belajarlah melupakan agar nantinya kita kuat memaknai kehilangan itu. Jika pada saat wak
tunya tiba...