Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya Bilang ke Jokowi, “Bapak Harus Blusukan ke Fakfak!”

15 Desember 2015   11:59 Diperbarui: 15 Desember 2015   16:07 3240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbincang-bincang santai Presiden Jokowi dengan para kompasianer, di Istana Negara,  Sabtu, 12/12/2015 (sumber:Facebook Jokowi)  

Sesi terakhir di acara santap siang Presiden Jokowi bersama 100 kompasianer di Istana Negara, Sabtu, 12 Desember 2015 lalu itu adalah sesi yang paling ditunggu-tunggu para kompasianer, yaitu foto bersama Presiden Jokowi.

Oleh pihak Sekretariat Negara diatur cara foto bersama Jokowi itu adalah per meja. Setiap meja itu terdiri dari 5-6 orang kompasianer, tiap-tiap meja inilah yang secara bergiliran foto bersama Jokowi. Meja saya dan kawan-kawan lainnya berada di urutan kedua, setelah meja Jokowi dengan perwakilan dari kompasianer (Tjiptadinata Effendi dan Christie Damayanti), Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan beberapa lainnya.

Saat giliran foto saya dan kawan-kawan semeja, sebelum ada yang maju, saya sudah maju duluan sendirian, maka saya sempat hanya berdua dengan Jokowi. Kesempatan itu saya gunakan untuk berbicara sejenak dengan Jokowi.

Saya memperkenalkan diri, saya bilang, “Pak Jokowi, saya dari Papua.”

Jokowi berkata, “Oh, ya? Papua mana?”

Saya jawab, “Fakfak, Pak. Bapak harus ke Fakfak, Pak! Lihat Fakfak, itu kota paling kecil (tertinggal pembangunannya) di Papua.”

Jokowi tersenyum, dan berkata, “Bulan Desember ini saya sudah diagendakan untuk ke Sorong, Merauke, dan ... (saya lupa satunya lagi, kalau tidak salah, Timika).”

Lalu, Jokowi bertanya kepada saya, “Kalau ke Fakfak itu harus lewat mana?”

Saya menjawab, “Sorong.”

Maksud saya, seandainya saja Jokowi mau ke Fakfak, bisa langsung dari Sorong, karena paling dekat (dengan pesawat ATR hanya 45 menit perjalanan). Siapa tahu setelah mendengar permintaan saya itu, Jokowi tertarik, lalu menambah agenda kunjungannnya ke Papua itu dengan juga mengunjungi Fakfak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun