ISIS kelihatannya semakin berani aja.Sesudah nyerang polisi di Markas Polisi Sumatera Utara di Medan pada satu hari lebaran, lanjut enam hari kemudian nyerang polisi lagi di masjid Jalan Falatehan dekat Mabes Polri kemudian kibarkan bendera ISIS pada pagar Polsek Kebayoran Lama.
CNN Indonesia ,Selasa,4 Juli 2017 mewartakan pada Selasa dinihari sekitar pukul 5.30 Wib,seorang anggota polisi petugas piket menemukan bendera ISIS dengan ukuran 100x50 cm terpasang di pagar Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Selain memasang bendera ISIS ,polisi juga menemukan pesan berupa ancaman yang ditulis diatas kertas karton berwarna kuning.Ancaman itu ditujukan pada Anshor,Polri,TNI dan Densus.
Isi lengkap pesan itu berbunyi " Wahai para Anshor Thogut Polri,TNI,Banser ,Densus dan para antek antek laknatullah ,bertobatlah kalian dari jalan menyesatkan itu ,berhentilah kalian menyembah dan melindungi berhala yang kalian banggakan yang kalian sebut dengan nama Pancasila najis itu yang telah menggantikan hukum Allah dengan hukum jahiliyah yang telah kalian buat".
Selanjutnya pesan itu mengatakan ,sadarlah kalian sesungguhnya kalian berperang di barisan Thogut ,dan kami berperang di barisan iman (Qur'an Surah An Nisa ayat 76) ,berhentilah kalian menyebut dan memfitnah kami sebagai teroris ,bahwa pada dasarnya kalian lah teroris yang sebenarnya karena kalian telah membunuh dan menangkap ummat Muslim serta ulama ulama kami(Para Muwahiddin) yang mempelajari dan mengamalkan tauhid yang dibawa dan diajarkan oleh Rosul kami Muhammad Sallalahi alaihi wasallam.
Pesannya semakin keras ketika menyatakan ,kami akan buat Jakarta ini sebagai Marawi.
Karena tidak terlalu paham tentang arti thogut yang digunakan pada ancaman tersebut maka kubertanya pada Mbah google dan dikatakannya thogut atau thagut adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk kepada setiap yang disembah selain Allah yang rela dengan peribadatan yang dilakukan oleh penyembah atau pengikutnya ,atau rela dengan ketaatan orang yang menaatinya dalam melawan perintah Allah.
Berdasarkan pemahaman thogut yang demikian maka Ansor,Polri dan TNI dalam kerangka pandangan ideologis ISIS sudah masuk dalam kategori organisasi atau institusi yang harus dilawan karena menyembah berhala .
Kemungkinan doktrin seperti inilah yang diindoktrinasikan oleh ISIS kepada anggotanya sehingga mereka mau mati dalam jihad.
Peristiwa di Medan,Masjid Jalan Falatehan Jakarta dan Polsek Kebayoran Lama menunjukkan militansi tinggi anggota ISIS.
Dengan militansi yang demikian mereka akan menebarkan rasa ketakutan di tengah tengah masyarakat bahkan juga diantara anggota polri.Efek ketakutan dan kepanikan dalam masyarakatlah yang merupakan target utama mereka.