Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

ODHA Itu adalah Sahabatku...

27 November 2013   16:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:37 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti


[caption id="attachment_304843" align="aligncenter" width="600" caption="levisstrauss.com"][/caption]

Berteman dengan penderita HIV sama sekali tidak bermasalah untukku. Seorang teman lama, sebut saja Lala. Dia seumur denganku. Anaknya hanya 1 orang, sudah kuliah. Dan dia luar biasa baik kepadaku, sejak sebelum aku sakt, bahkan sampai sekarang, selalu mendukungku. Kami berteman bahkan bersahabat sejak sekitar tahun 2004. Sudah cukup lama.

Sebenarnya dulu dia baik2 saja. Sehat. Semangat. Dan bahagia. Tetapi ketika permasalahan melanda bisnisnya, dan mitra bisnis membuat Lala harus berkutat dengan pengadilan, hidup Lala menjadi berantakan. Walau sekarang Lala sudah bekerja lagi, tetapi trauma itu menjadikan dia belum mampu berdiri dengan tegap dalam menatap masa depan .....

Aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Bahkan ber-bbm-an saja, jarang karena masing2 kesibukan. Aku dengan pekerjaanku, hobiku dan aktifitas sosialku. Dan Lala dengan kegiatannya sendiri. Tetapi ketika suatu saat sempat bertemu dengannya di sebuah mall, kenangan manis dengan persahabatan kami langsung menyeruak. Sampai siang kami ngobrol dengan Lala di sebuah cafe, dan setelah itu kami sering ber-bbm-an, sampai sekarang. Itu sekitar 2 tahun lalu.

Cerita Lala tidak atau belum berubah dengan permasalahannya. Padahal kehidupan dan kegiatanku terus berubah. Dari sebelum sakit, lalu lumpuh, bangkit dan terus bekerja serta melakukan apapun yang aku inginkan. Semuanya terus berubah. Sehingga, sungguh, aku sangat mengerti bahwa sejak kami sama2 sibuk, atau paling tidak 2 tahun ini, kehidupan Lala sepertinya 'stuck' disini, hanya diam ditempat. Bahkan, beberapa waktu yang lalu, aku dikejutkan bahwa Lala mengidap penyakit HIV Aids. Ya, Lala sekarang adalah seorang ODHA ( orang dengan HIV dan Aids ).

Aku benar2 tersentak! Bukan karena aku takut, tapi aku sangat prihatin dengan keadaannya. Ya, ketika aku bertemu lagi dengan Lala di sebuah Gereja untuk aku bersaksi disana, aku melihat Lala semakin kurus dan wajahnya tidak bersinar. Lala yang sebelumnya cantik, selalu berdandan ala sosialita, ceria dan sangat percaya diri, berubah menjadi Lala yang pendiam, wajahnya tidak bersinar dan menutup diri dan dandanannya berubah menjadi seorang perempuan setengah baya yang bersahaja .....

Lala menutup mulutnya rapat2, kepada orang lain, lebih2 kepada anaknya. Katanya, hanya dengan akulah dia bisa terbuka.

Catatan  :

Aku sudah meminta ijin untuk menulis artikel ini, tetapi semua nama disamarkan.

Dia benar2 menarik diri dari lingkungannya. Pekerjaannya sepertinya ditinggalkannya. Aku tidak tahu persis nya apa pekerjaannya, dan tidak pernah bertanya2 kepadanya. Bebannya sudah cukup berat tanpa aku mengusiknya dengan pertanyaan2. Sehingga perjalanan persahabatanku dengan Lala sekarang ini lebih kepada saling mendukung dan saling mengerti untuk bisa memahami tentang pribadi lepas pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun