Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Keluarga 'Aneh' di Kompasiana

14 Juli 2012   03:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:58 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1342236767972164001

Kalau sebelumnya saya mengibaratkan Kompasiana ini seperti sebuah bus sarat penumpang seperti pada tulisan saya dengan judul Anak SMP Kok Berjenggot ala Mullah. Namun kali ini ternyata Kompasiana itu memang benar-benar seperti sebuah rumah susun yang dihuni oleh berbagai macam jenis keluarga. Mulai dari keluarga cemara, keluarga kampret dan berbagai jenis keluarga lainnya. Asyiksih, namun seringkali menggelikan. Hampir sebulan ini saya melihat ada banyak kegiatan pernikahan, perselingkuhan, pengangkatan anak, sewa baby sitter hingga membangun pasukan khusus alas laskar-laskar seperti FPI dan FBR di Kompasiana. Lebih konyol lagi, ternyata ada juga bodyguard alias centeng dan juru bicara di Kompasiana ini. Seorang penulis yang 'mengaku' masih SMP dan belum sunat (eh yang ini fakta atau gosip ya?), katanya tersisih dari dunia nyata, akhirnya membetuk keluarga sakinah mawaddah warohmah di Kompasiana. Di sini dia memiliki engkong, bunda, kakak, adik, om, tante, baby sitter hingga juru bicara. Ah macam kelurga di dunia nyata saja. Lebih aneh lagi, baby sitter dan centengnya galak-galak. Ngeri deh. Di depan rumahnya ada tulisan 'be ware of crazy and lazy dogs'. Saya tidak tahu apakah si baby sitter ini juga masih bertugas menggantikan popok atau nyebokin pakai kaki. Namun melihat si anak asuh yang masih sering curhat dan menangis gulung-gulung kalau dicubit dikit, pasti baby sitter ini juga mash ngempengin si anak asuhnya. Lah kalau baby sitternya laki-laki, apanya yang mau diempengin.  Baby sitter yang aneh. Padahal di alam dunia maya ini, semua serba buram dan tidak jelas. Siapa saja bisa mengganti ganti bentuk dan jenis kelaminnya. Jangan-jangan ada saja kakek-kakek yang nyamar menjadi bayi agar bisa ngempengin baby sitternya. Haduh... bisa gawat dunia per bayian jika ada bayi yang sudah berjenggot, dan masih suka nangis hanya karena ditanyain namanya. Cup...cup..cup... jangan nangis ya.... Semoga cepat besar dan dewasa ya. Keterangan: Gambar diadaptasi dari build-a-beard.com

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun