Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

April Mop, Etiskah Bercanda dengan Virus Corona?

1 April 2020   15:42 Diperbarui: 1 April 2020   15:41 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di beberapa negara hari ini tepatnya, Rabu, 1 April 2020 sebagian masyarakatnya ikut merayakan April Mop seperti di Brazil, India, Yunani, dan Prancis.

Dalam bahasa Inggris, April Mop lebih dikenal dengan sebutan Fools' Day. April Mop biasanya diperingati atau dirayakan di seluruh dunia pada setiap tanggal 1 April.

Perayaan April konon katanya sudah ada sejak 1582 Masehi. Namun kepastiannya masih misteri. Siapa pertama yang melakukan dan negara mana. Sejauh ini belum ada data yang konkrit.

Pada hari Fools' Day atau April Mop, orang dianggap boleh berbohong sebagai sebuah lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah.

Pada umumnya April Mop dirayakan dengan tipu menipu atau memberi lelucon kepada keluarga, kerabat, teman dekat, dan untuk kekasih.

Tapi bagaimana bila perayaan April Mop sambil bercanda dengan virus corona, misalnya menyebar berita bohong. Etiskah?

Secara jujur pasti jawaban kita akan mengatakan tidak etis. Karena kenapa? Penyakit yang dibawa virus corona ini sangat berbahaya dan telah menyerang ratusan ribu orang dengan tingkat kematian hingga 20%.

Wabah ini bisa dikatakan sebagai tragedi kemanusiaan. Karena sudah ratusan ribu orang telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus yang mematikan ini.

Maka bercanda dengan nyawa orang yang telah wafat bukanlah etika yang baik. Karena itu bila yang mengatakan virus corona hanya April Mop sungguh itu sebuah canda yang tidak tepat.

Saya sangat setuju dengan kebijakan beberapa negara yang memutuskan memberi hukuman bagi perayaan April Mop yang membuat Virus Corona sebagai bahan lelucon.

Karena menghormati korban dan keluarga korban maka selayaknya kita tidak membuat pandemi corona sebagai lelucon. Bahkan saya setuju dengan langkah Google yang meniadakan tradisi April Mop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun