Mohon tunggu...
Lisbon Hendra H Ds
Lisbon Hendra H Ds Mohon Tunggu... -

Professional Journalists Redaktur Pelaksana Media TIPIKOR Manager Operational CV Putra Doge-Doge Mahasiswa Universitas Ciputra Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pers, Wartawan, Jurnalistik

27 Januari 2014   22:46 Diperbarui: 4 April 2017   18:07 3781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13908373191570701717

[caption id="attachment_292485" align="alignnone" width="620" caption="National Press Monument"][/caption] PERS Pers adalah badan yang membuat penerbitan media massa secara berkala. Secara etimologis, kata Pers (Belanda), atau Press (inggris), atau Presse (prancis), berasal dari bahasa latin, perssare dari kata premere, yang berarti “Tekan” atau “Cetak”, definisi terminologisnya adalah “media massa cetak” atau “media cetak”. Media massa, menurut Gamle & Gamle adalah bagian komunikasi antara manusia (human communication), dalam arti, media merupakan saluran atau sarana untuk memperluas dan memperjauh jangkauan proses penyampaian pesan antar manusia. WARTAWAN Wartawan atau jurnalis adalah seorang yang melakukan kegiatan jurnalisme, yaitu orang yang secara teratur menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya dimuat di media massa secara teratur untuk dipublikasi seperti koran, televisi, radio, majalah, film dokumentasi, dan internet. Wartawan mencari sumber mereka untuk ditulis dalam laporan dan menulis yang paling objektif dan tidak memiliki pandangan dari sudut tertentu untuk melayani masyarakat. Pada mulanya pekerjaan wartawan dalam menulis berita dengan menggunakan mesin ketik atau mesin cetak yang masih sangat sederhana dengan cara menekan-nekan huruf keatas kertas. Proses menekan huruf dengan mesin cetak tersebut dinamakan press. Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, pengertian pers terus meluas tidak hanya bagi wartawan media cetak. Tapi istilah pers juga digunakan untuk wartawan media elektronika sehingga istilah pers akhirnya menjadi satu kesatuan dengan aktivitas media massa. Press Release adalah informasi, berita, data yang dibuat oleh suatu lembaga atau institusi mengenai sesuatu hal, yang dikirimkan ke media massa. Tujuan membuat press release adalah agar informasi, berita, data yang dibuat dan dikirim ke media massa dapat dimuat. JURNALISTIK Aktivitas menjalankan komunikasi dalam menyebarkan gagasan, pikiran, berita, informasi, data, melalui media massa dikenal dengan sebutan jurnalistik. Istilah jurnalistik pun pada akhirnya terbagi menjadi jurnalistik media cetak, jurnalistik radio, jurnalistik televisi, dan jurnalistik internet. Jurnalistik dilihat dari asal katanya berasal dari Bahasa Inggris Journalism atau bahasa Belanda Journalistiek. Kedua bahasa itu mengambil dari kata Journal yang berarti catatan harian. Sementara itu, kata journal sendiri bila disimak dari sejarah pertumbuhannya bersumber dari kata Acta Diurna yang berarti segala kegiatan yang dilakukan dari hari ke hari. Pengertian jurnalistik adalah kegiatan mencari, menulis, dan menyebarkan informasi melalui sarana media cetak (surat kabar, majalah, buletin, tabloid) dan media elektronik (televisi, radio, internet). Ketiga tahapan tersebut harus dilakukan secara bertahap. Bisa saja seseorang hanya melakukan tahap mencari dan menulis saja, tapi hasilnya tidak ditulis oleh media massa. Maka pekerjaan itu, tidak dapat dikatakan sebagai pekerjaan jurnalistik. Karena hasilpekerjaannya, hanya dinikmati untuk diri sendiri. Bila naskah tersebut dimuat dalam sebuah buku, maka kegiatan itu pun bukan aktivitas jurnalistik. Orang yang melakukan pekerjaan itu, disebut penulis bukan wartawan. Karena syarat sebuah penerbitan disebut media massa bila memenuhi persyaratan seperti terbit berkala, disiarkan kepada masyarakat umum, dan memiliki organisasi yang dipimpin Pemimpin Umum atau Pemimpin Redaksi. Orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik secara umum disebut wartawan atau reporter. Maka tugas seorang wartawan adalah memberikan informasi kepada masyarakat dengan cara mengemukakan sebuah fakta, opini, pendapat, atau gagasan. Selanjutnya, fakta, opini, pendapat, atau gagasan yang didapat diperkaya dengan berbagai bahan lain yang didapat dari berbagai sumber berita sehingga menjadi sebuah tulisan yang lengkap, dalam, cover both side dan akurat. Tahap pertama pekerjaan jurnalistik adalah mencari berita, data, dan informasi melalui berbagai cara seperti melakukan wawancara, riset, liputan perjalanan, dan acara konferensi pers. Tahap berikutnya adalah menulis berita yang bahannya berasal dari berbagai sumber. Untuk memperkaya isi naskah tersebut, wartawan akan melengkapinya dengan data sekunder lainnya. Tahap ketiga, naskah yang sudah dibuat dan disetujui oleh pemimpin redaksi, siap untuk dimuat di media cetak atau elektronika untuk disebarkan kemasyarakat.(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun