[caption caption="Pos Indonesia"][/caption]
Siapa yang tidak pernah memakai jasa Pos? Sebelum ada internet, sebelum ada hape, Pos lah yang punya mampu menjangkau dan menghubungkan hampir seluruh wilayah di Indonesia dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Pak Pos dengan jaket dan motor berwarna orange, dengan suara motor dan klaksonnya yg khas, kedatangan nya selalu membuat penasaran. Dapat kiriman dari siapa? apa ya isi nya?
Cukup memalukan, ternyata aku baru tahu kalau Pos sudah ada jauh sebelum Kemerdekaan RI. Pada 26 Agustus 2015 ini Pos sudah 269 tahun melayani jasa Pos di Nusantara. Dirgahayu Pos Indonesia. Semoga tetap jaya. Dibawah ini ada sedikit cerita tentang hubungan ku dengan Pos.
Wesel Pos
Aku sengaja meletakan wesel Pos diurutan pertama, karena berkat selembar kertas karton berwarna abu abu ini aku bisa survive hidup jauh dari bapak dan ibu yg tinggal di Pekanbaru, untuk menyelesaikan sekolah di Surabaya. Setiap awal bulan lembaran kertas tebal ini (hampir) selalu datang tepat waktu. Kadang kadang saja telat 1 atau 2 hari. Untuk mengambil dana dari wesel Pos ini, aku harus datang di kantor Pos tertentu yg terletak tidak terlalu jauh dari rumah mbahku. Pagi-pagi sebelum dibuka, aku sudah siap antri berbarengan dengan bapak/ibu pensiunan dihalaman kantor pos. Seperti nya kegiatan mengambil uang pensiunan ini sekaligus menjadi arena reuni melepas kangen, saling sapa dan bertukar kabar. Gelak tawa dan senyum lebar para pengantri terlihat dimana mana. Saat berjalan pulang dengan kantong tebal, langsung dihadang belasan pedagang kaki lima yg khusus buka lapak disetiap awal bulan untuk menjaring laba. Macam-macam barang yg ditawarkan. Tahun ke 3 aku sekolah, kiriman uang lewat wesel Pos akhirnya digantikan dengan transfer lewat bank. Lebih cepat. Maka tamatlah riwayat hubungan ku dengan wesel Pos,
Aku tidak tahu apakah jasa wesel Pos masih ada sekarang?
Paket Pos
Aku senang kalau harus datang ke kantor Pos Besar Bandung di Jl. Asia Afrika. Bertempat di sebuah gedung besar peninggalan Belanda yg relatif masih terawat dan berfungsi dengan baik, terlihat anggun dari luar, luas dan nyaman didalam sejuk tanpa AC dengan atapnya yg tinggi. Service pegawai Pos juga sangat baik dan ramah. Selain itu ada musholla kecil dibelakang dan kamar mandi yg cukup bersih, plus banyaknya penjual makanan disekitar kantor Pos Besar ini, membuat aku senang kalau ada urusan ke kantor Pos yang satu ini. Saat bojoku memulai bisnis, aku menjadi lebih sering ke kantor Pos untuk membantu mengirimkan barang pesanan costumer bojoku ke luar kota. Bisa sampai 3 kali dalam seminggu. Jika paket belum terbungkus rapi, ada petugas yg membantu membungkuskan paket dengan bahan karung plastik dijahit rapi dengan jarum besar bertali rafia. Tanpa ongkos lho.
Sayang nya .... akhir-akhir ini bisnis bojo ku lebih sering memakai jasa selain Pos, karena kecepatan dan kemudahan yg ditawarkan oleh perusahaan ekspedisi saingan Pos. Dan khusus untuk kota-kota di P. Jawa yg di lalui oleh kereta api, bisnis bojoku selalu memakai jasa ekspedisi kereta api. Lebih cepat dan lebih murah.
Ayo Pak Pos segera berbenah ... impianku agar Pos Indonesia punya banyak pesawat cargo sendiri seperti FedEx atau UPS.
Kantor Pos Besar Bandung dulu dan sekarang
Â
Surat Suratan dengan bapak, dengan penggemar, dan dengan bekas pacar
