Mohon tunggu...
bonekpalsu
bonekpalsu Mohon Tunggu... profesional -

Bonek palsu yg bejo

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Apa Arti Sebuah Nama?

1 Oktober 2014   12:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:50 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Arti Sebuah Nama?

"A rose by any other name would smell as sweet" (Shakespeare)

Aku pernah tertawa terpingkal2 setengah tidak percaya ketika almarhum bapak menceritakan salah satu cara pemberian nama untuk bayi yg baru lahir di tanah Karo Sum-Ut ternyata sangat sederhana sekali, yaitu benda pertama yg terlihat oleh sang bapak saat anak lahir. Kalau lihat meja, maka nama sang bayi jadi Meja Sembiring…. atau kalau sedang melihat sebuah kursi , maka nama sang bayipun menjadi Kursi Sembiring. Makanya jangan heran dan tertawa kalau suatu saat anda bekenalan dg seseorang dg nama Tivi Tarigan, Tangga Ginting dll. Kalau orang tua dari si bayi adalah seorang tentara bisa jadi nama anaknya bisa jadi Mortir, Karaben, Meriam ...... Kalau orang tuanya olah ragawan nama anaknya bisa Wasit, Kiper, Raket ..... Konon selain kata benda, orang2 Karo juga menggunakan kata kerja dan kata sifat untuk nama anak2 mereka. Aku nggak tahu, apa sampai sekarang cara pemberian nama seperti ini masih ada? Aku yakin Kompasianer dari mBatak tahu tentang soal ini lebih detail. Teman2 ku dari tanah mBatak justru banyak yang punya nama keren yg rata2 diambil dari Alkitab, atau nama yg ber-bau Western.

Saat kuliah di Surabaya, ada temen se kampus asal Jogya yg selalu merasa minder kalau kenalan dg cewek gara2 namanya yg ‘ndeso’. Teman sekampus lainnya yg berasal dr Blitar justru harus menyembunyikan nama depannya yg berbau nama Rusia agar tidak bermasalah dalam semua urusan, urusan apapun itu, maklum saat itu masih jaman ORBA. Sekarang dia sudah jadi pengusaha MiGas yang sukses di Jakarta.

Aku sendiri adalah Pujakesuma, putra Jawa kelahiran Sumatra, dari bapak yg anak seorang petani di sebuah desa di Jawa Timur dg seorang ibu yg anak seorang pedagang di emperan sebuah pasar di Surabaya, merasa beruntung sudah diberi nama Jawa yg cukup keren, setaralah dg nama2 Jawa yg populer seperti Agus, Bambang, Heru, Joko dst. Nampaknya orang tuaku sudah cukup maju dan punya harapan agar aku punya taraf hidup yang lebih baik nantinya dg tidak memberi nama Jawa yg terkesan ‘ndeso’ seperti Tukiran, Ngatijan, Wage......

Pindah ke Bandung ceritanya lain lagi. Aku punya banyak kenalan dg orang yg punya nama khas Sunda dan banyak nama dengan bunyi yg berulang … seperti Adjat Sudrajat, Didin Saefuddin, Eman Suleman, atau nama yg berbau Jawa tapi asli Sunda seperti Toto Daryoto, Wowo Sungkowo, Dodo Suhodo ..... atau Cecep Gorbacep … ah kalau yg ini cuma guyon he he he.

Uniknya lagi banyak juga teman2 yg nama nya tunggal dan singkat seperti Nurdin thok … atau Supeno thok. Ini cukup membingungkan dan sedikit menjadi problem kalau harus terpaksa merantau keluar negri. Contohnya system di US didesign dg inputan minimal dua nama. Nah agar nama2 Indonesia yg tunggal dan singkat itu bisa masuk kedalam system di US, ditambahkanlah FNU (First Name Unavailable) didepan nama asli jadi nya FNU Nurdin, FNU Supeno. Atau yg paling mudah nama tunggal itu di kali 2, jadinya Nurdin Nurdin atau Supeno Supeno …..ha ha ha.

Berdasarkan pengamatan asal asalan dan dari berbagai sumber di Interrnet, nampaknya pasangan muda Indonesia sekarang ini punya trend untuk memberi nama kepada anak mereka dengan nama yg unik dan sulit di eja seperti contohnya Xiovariel, Queennaya, Ghassan, Aldebaran, Altair, Azzahra, Ixia, Yuriexa, Razanaraghda, Odhiyaulhaq (nama nama ini aku kutip dr. Intisari Online) yg mudah2an nama2 ini tidak membuat pegawai Kelurahan atau Kecamatan kerepotan. Banyak juga yg pakai nama2 berbau Tim-Teng yg kedengaran keren spt Daffa, Naila, Safa, Nabila. Nama2 berbau Islam yg standar spt Abdul, Mahmud, Ahmad, Amir, Aminah, Aisyah dari trend nya sudah mulai ditinggalkan. Dan mungkin kedepannya nanti nama2 khas Indonesia bakalan jadi cerita saja.

Bagaimana di US? Nama depan standar yg umum dipakai di US (banyak diambil dari Alkitab) seperti Adam, Matthew, David,Peter, Jacob, Zachary, James dll. Bagi telinga orang Jowo seperti bonekpalsu, nama2 tsb terdengar keren sekali. Tapi kalau sedikit usil dan cermat, maka setelah nama depan yg keren tsb banyak sekali nama belakang (nama keluarga) yg kedengaran aneh dan punya arti ganjil.

Iseng2 saat istirahat lunch aku melihat daftar nama2 orang yg se-company dg aku (via Microsoft-Outlooks), aku menemukan banyak nama2 belakang yg ganjil untuk orang Indonesia:

- Warna : Black, Blackmountain, Blackburn (gosong?).

Green, Greenfield, Greenman, Greenleaft, Greenwood.

White.

Blue, Bluejacket.

Red

- Benda: Gold, Silver, Iron, Wood, House, Householder, Housekeeper, Doll.

- Porno? Moan :D

- Bagian tubuh: Hart, Head, Hair, Limb, Eye, Horn

-Hewan : Lion, Crabtree, Llamas

-Makanan : Sugarman, Honey, Rice, Burger …..

Banyak sekali  nama2 unik kalau aku mau mantengi semua daftar nama2 itu. Padahal sumbernya cuma dari nama2 karyawan se perusahaan lho rek! Gimana kalau sumbernya internet? …. coba saja google sendiri, bakalan ketemu nama2 yg jauh lebih aneh .... he he he.

Ada cerita tentang nama Nama Bill (William). Saat di Indonesia aku kenalan dg orang Inggris namanya Bill Good, kemudian saaat nguli di Brazil kenalan lagi dg orang Inggris lain dg nama Bill Goodenough, eh klimaks nya di US kenalan dg Bill Best. Mungkin si Bill yg terakhir ini berasal dari trah Bill yg terbaik (the Best) dari Bill2 lainnya…untung saja tidak ada Bill Notgoodenough he he he......

Nama adalah doa, nama adalah harapan orang tua. Sebisanya kita memberi nama yg terbaik dan wajar untuk anak. Nama yg berbau politik mungkin keren pada masanya, tapi kalau masa itu sdh lewat dan iklim politik sudah berganti, maka anak bisa menanggung beban namanya sendiri.

Apalah arti dari sebuah nama? Banyak lho!

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun