Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

"Ndasmu Piye?"

18 November 2019   14:12 Diperbarui: 19 November 2019   15:19 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: John Grain/ Pixabay

Masalah pikiran dan tubuh adalah menyangkut sejauh mana pikiran dan tubuh terpisah. Atau, justru menjadi hal yang sama. Pikiran adalah tentang proses mental, pemikiran, dan kesadaran. Tubuh adalah tentang aspek fisik dari neuron otak dan bagaimana struktur otak.

Apakah pikiran bagian dari tubuh, atau bagian tubuh dari pikiran; Jika mereka berbeda, lalu bagaimana mereka berinteraksi; Dan yang mana dari keduanya yang bertanggung jawab; Manusia adalah benda material.

Manusia memiliki berat, soliditas dan terdiri dari berbagai padatan, cairan, dan gas. Namun, tidak seperti objek material lainnya (misalnya batu) manusia memiliki kemampuan untuk membentuk penilaian dan alasan keberadaan mereka. Singkatnya, kita punya 'pikiran'.

Biasanya manusia dicirikan memiliki pikiran (nonfisik) dan tubuh/otak (fisik). Ini dikenal sebagai dualisme. Dualisme adalah pandangan pikiran dan tubuh, keduanya ada sebagai entitas yang terpisah.

Descartes/dualisme Cartesian berpendapat ada interaksi dua arah antara zat mental dan fisik. Descartes berpendapat  pikiran berinteraksi dengan tubuh di kelenjar pineal.

Bentuk dualisme atau dualitas ini mengusulkan pikiran mengendalikan tubuh, tetapi tubuh juga dapat memengaruhi pikiran rasional yang lain, seperti ketika orang bertindak karena hasrat. Sebagian besar catatan sebelumnya tentang hubungan antara pikiran dan tubuh bersifat uni-directional.

Materialisme adalah kepercayaan tidak ada yang ada selain dari dunia material (yaitu materi fisik seperti otak); psikolog materialis umumnya setuju kesadaran (pikiran) adalah fungsi otak.

Proses mental dapat diidentifikasi dengan proses fisik murni dalam sistem saraf pusat, dan manusia hanyalah organisme fisiologis yang rumit, tidak lebih dari itu.

Emosi, alasan, dan otak manusia adalah merupakan pengobatan pertanyaan dualisme pikiran/tubuh. Pada "hipotesis penanda somatik", sebuah mekanisme yang diusulkan di mana emosi membimbing (atau bias) perilaku dan pengambilan keputusan, dan menyatakan rasionalitas memerlukan input emosional. Ada dualis antara pikiran dan tubuh, rasionalitas dan emosi.

Kelenjar pineal atau tubuh pineal adalah kelenjar kecil di tengah kepala. Ini sering mengandung kalsifikasi ("pasir otak") yang membuatnya menjadi titik referensi yang mudah diidentifikasi dalam gambar sinar-X otak. Kelenjar pineal melekat pada bagian luar substansi otak dekat pintu masuk kanal ("saluran Sylvius") dari ventrikel ketiga ke keempat otak.

Kelenjar pineal adalah organ kecil di pusat otak yang memainkan peran penting dalam filosofi Descartes. Dia menganggapnya sebagai kursi utama jiwa dan tempat di mana semua pikiran kita terbentuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun