Mohon tunggu...
asyhari rahman
asyhari rahman Mohon Tunggu... -

Email: rahmanasyhari@gmail.com Telp/WA: 085247274342 Line: ayipito Blog: tulisankl.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kecerdasan Linguistik, Kunci untuk Membuka Rahasia Kata-kata

31 Oktober 2017   01:04 Diperbarui: 31 Oktober 2017   01:26 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum, w. w.

Kebetulan saya melanjutkan kuliah pascasarjana di bidang pendidikan bahasa Indonesia, saya ingin menjelaskan sedikit tentang kecerdasan linguistik. Cekidot......

========================================================================

Basa-basi

Seseorang sebenarnya sudah memiliki kecerdasan linguistik sejak lahir. Walaupun tata bahasa yang digunakan awal adalah tangisan. Fungsi otak pada bayi merangsang syaraf komunikasi sehingga menciptakan tangisan. Lapar? nangis, BAB? nangis, ngantuk? nangis, sedih? nangis + +. Beranjak dewasa seseorang akan mulai mempelajari bahasa yang digunakan di lingkungannya. Bukan dengan mengeja tetapi langsung mengucapkan apa yang sedang dipikirkan. Di sini sudah mulai terlihat peran kecerdasan linguistik. Itulah yang menyebabkan seseorang pandai berbicara walaupun belum bisa membaca. 

Fakta

Menurut psikolog Amerika Howard Gardner, manusia menunjukkan banyak kecerdasan, dan kecerdasan linguistik adalah satu diantaranya. Apa sih kecerdasan linguistik itu? Bila seseorang terampil dalam satu bahasa atau lebih, dapat diakatakan dia memiliki kecerdasan linguistik. Contohnya, saya menguasai 3 bahasa: bahasa daerah saya (bahasa Paser), bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris (level rendah). Pastinya setiap orang minimal menguasai dua bahasa yaitu: bahasa daerah dan bahasa nasionalnya. Sederhananya, orang yang memiliki kecerdasan linguistik suka mempelajari lebih dari satu bahasa, dan memperoleh keterampilan beberapa bahasa. 

Menurut saya, di Indonesia hampir semua orang memiliki kecerdasan linguistik di atas rata-rata. Mengapa? Saya contohkan seperti ini. Saya berasal dari suku Paser (Kalimantan Timur) dan tentu menguasai bahasa daerahnya. Sebagai orang Indonesia saya wajib menguasai bahasa nasionalnya. Sebagai mahasiswa, saya dipaksa untuk mengetahui dasar bahasa Inggris sebagai bahasa internasional (malu dong masa mahasiswa ngga bisa bahasa Inggris).  Karena sekarang saya berada di Kota Malang yang moyoritas orang jawa, saya pun mau tidak mau minimal mengetahui beberapa kosakata bahasa Jawa. Artinya saya sudah mengetahui empat bahasa yang berbeda. 

Orang yang memiliki kecerdasan linguistik, bisa menggunakan kata-kata secara kreatif. Mereka mempunyai pemahaman yang mendalam secara harfiah maupun figuratif. Kecerdasan linguistik berperan penting dalam mengasah kepekaan untuk menggunakan bahasa yang benar dan tepat. Maksudnya mengerti mana bahasa kasar, bahasa sopan, kepada siapa dia berbicara, dan maksud yang ingin disampaikan. Sehingga mempengaruhi keterampilan komunikasi tertulis dan lisan, pengtahuan tata bahasa yang tepat, dan semangat untuk belajar bahasa yang berbeda. 

Ciri-ciri dasar kecerdasan linguistik

  • Suka membaca dan menulis

Termasuk membaca dan menulis status di media sosial? Iya, jadi jangan takut dibilang generasi nunduk karena tatapan selalu ke smartphone. Bilang aja, saya lagi melatih kecerdasan linguistik.

  • Bagus dalam hal ejaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun