Pada tanggal 8 Juni 2016, malam, Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDIP mengadakan acara haul peringatan 3 tahun wafatnya Taufik Kiemas di kediamannya Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, yang dihadiri oleh semua tokoh nasional termasuk Presiden Jokowi dan isteri, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan isteri, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama/Ahok dan isteri, dan pimpinan Lembaga Tinggi Negara Lainnya seperti DPR RI, MPR RI, DPD RI, serta Wagub DKI dari PDIP Djarot Syaiful Hidayat. Dalam pertemuan tersebut, Ahok ditempatkan satu meja dengan Presiden Jokowi, Ibu Iriana, Jusuf Kalla, Try Sutrisno.
Ruhut Sitompul, Jubir Partai Demokrat, yang juga hadir dalam acara tersebut, menggambarkan bahwa suasana pertemuan itu sangat cair, santai dengan diselingi obrolan hangat yang terjalin menunjukan gesture adanya kesamaan chemistry antara bu Mega dan Ahok, yang bisa dimaknai betapa sayangnya Mega sama Ahok. “Ahok adalah cagub yang sudah terbukti berhasil membangun Jakarta, sedangkan Cagub lainnya baru memberikan janji yang biasanya sekedar PHP saja”, imbuh Ruhut.
Ahok sendiri menikmati pertemuan tersebut sambil mencicipi ber-macam2 soto yang semuanya enak dengan berujar sambil menepuk dadanya : “ Aku ini temen Jokowi, orangnya Megawati”, kata Ahok.
Rupanya di awal Ramadhan 1437 Hijriah ini, Megawati ingin menunjukkan bahwa sejatinya tidak ada konflik yang serius dengan Gubernur DKI Petahana Ahok, seperti yang selama ini digembar gemborkan para kader PDIP lainnya, dan sekaligus ingin menyampaikan pesan damai bagi seluruh bangsa Indonesia agar senantiasa bersatu untuk membangun bangsa dan Negara Indonesia. Semoga bulan Ramadhan 1437 H membawa keberkahan dengan penuh kedamaian bagi segenap bangsa Indonesia. Aamiin YRA.