Senarai tanya di kepalamu itu
Memutari isi kepalaku
Sepenggal ucap kau semai di ubunku:
"Kita tiada perlu menutupi angkuh"
Ucapan sungguhmu itu, aku menumbuk paham
Supayalah kuracik selaku obat
Yang bisa berlaku penenang gundahmu
Oleh laku-lakuku yang penyendiri
Kau meraba isi kepalaku
Yang sebentar lagi lelehkan kesal
Untuk menjaga itu,
Kau gesit dalam pinta:
Jangan bertengkar, jangan buang waktu
Untuk hal berakhir kesedihan
Oh tidak!
Aku lelaki dan kau juwita
Jauh dan dekat dengan tengkar-tengkar
Dan itu aturan alam
Tetapi Sayangku
Bila salahmu se kapal
Aku punya maaf
Seluas samudera
Se-sahaja itulah isi kepalaku
----------------------
Makassar, 1 Agustus 2017
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana