Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/6/2019) dan ditanya soal menteri, Hary lantas menjawab dengan singkat bahwa penunjukan menteri adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.
Hary Tanoe sebenarnya sedang berusaha untuk konsisten. Â Saat Rapimnas II Partai Perindo pada Maret lalu, Hary yang dalam pidato politik saat itu menyatakan dukungan pada Jokowi, juga mengatakan bahwa Perindo tulus mendukung tanpa ada keinginan barter apapun.
"Cara kerja Partai Perindo tidak berdagang. Kami betul-betul mencari pemimpin back to basic," ujar Hary Tanoe saat itu.
Akan tetapi realitas dan situasi politik terpaksa mengundang Perindo untuk menyambut  kesemaptan untuk terlibat dalam pemerintahan mendatang.  Perindo mengusulkan nama untuk dijadikan sebagai menteri dalam kabinet Jokowi, dan nama yang mengemuka adalah Angela Herliani, anak dari  Hary Tanoe sendiri.
Mengapa harus Angela Herliani?
Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq menjelaskan bahwa sosok Angela dipandang amat cocok untuk kriteria prioritas Jokowi yang hendak menjadikan menteri dari generasi muda, sekaligus menjadi panutan bagi generasi millenial. Potensi kaum milenial di Indonesia yang cukup besar menjadi salah satu pertimbangan dari Jokowi.
"Menteri muda ini menjadi salah satu prioritas bagi Pak Jokowi mengingat generasi muda ke depan adalah calon penerus para pemimpin bangsa," ujar Sekjen Perindo Ahmad Rofiq kepada wartawan, Selasa (14/5).
Perindo tentu melihat peluang tersebut terbuka lebar, Â artinya Angela Herliani akan bersanding bersama nama-nama seperti Grace Natalie atapun Tsamara Amany Alatas sebagai pengisi kabinet Jokowi nantinya.
Apakah Angela Herliani Mempunyai Kapasitas sebagai Menteri?
Jika ditanya soal kapasitas, wanita berusia 32 tahun ini sempat maju sebagai calon legislatif DPR RI dari Perindo dengan Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, sayang langkahnya terhenti karena Perindo tidak lolos di Pileg karena perolehan suara di bawah ambang batas Parlemen sebesar 4 persen.
Meski demikian, dalam kapasitas sebagai seorang professional, Angela dapat dikatakan cukup mumpuni. Putri sulung Hary Tanoe ini, seperti disiapkan menjadi penerus ayahnya dalam kerajaan media miliknya.
