Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sang Dirigen

25 September 2017   12:14 Diperbarui: 25 September 2017   12:17 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul sepuluh pagi di Kota Cirebon 

Panas terasa membakar kulit

Peserta sosialisasi empat pilar databg penuh semangat 

Wajah optimis terpancar dari sorot matanya 

Panitia hilir mudik melayani 

Peluh menetes dari wahahnya

Peserta sabar mengantri

Walau acara Tak tepat waktu 

Acara yang dinanti dimulai 

Setelah anggota MPR hadir di lokasi 

Terlihat seorang wanita berdiri ditengah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun