Mohon tunggu...
Dalvin Steven
Dalvin Steven Mohon Tunggu... Akuntan - Positif Realistis

Dalvin Steven, lulusan Ekonomi Akuntansi yang mencintai karya tulis, memiliki mimpi #IndonesiaBersatu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kita Hebat, Kita Indonesia!

11 Agustus 2017   09:12 Diperbarui: 11 Agustus 2017   18:18 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://instanonymous.com/t/zz10

17 Agustus menjadi tanggal yang sakral bagi bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, 17 Agustus merupakan tanggal bersejarah dimana secara resmi, de facto dan de jure bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaannya. Jepang yang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada kala itu, mejadikan pendudukan Jepang di Indonesia pun melemah, sehingga terjadi kekosongan penjajahan di tanah air sehingga Bung Karno bersama Bung Hatta disertai rekan-rekan beliau, mereka gerak cepat mempersiapkan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Singkat cerita, bangsa kita boleh benar-benar bebas dari penjajahan bangsa asing hingga hari ini. Bangsa kita boleh bebas dari belenggu kekejaman para tentara penjajah. Perjuangan yang luar biasa ditunjukkan para pahlawan Indonesia, kerja keras bersama-sama bahu membahu saling membantu tidak takut gugur demi merebut kemerdekaan itu. Semua suku, agama, kepercayaan berbaur menjadi satu dan samar-samar, karena tujuan mereka bukan membela kepercayaan mereka, namun membela hak bangsa dan negaranya. 

Tahun 2017, Indonesia memasuki usia yang ke-72 tahun. Umur yang bisa dikatakan senior jika digambarkan seolah sebagai seorang manusia. Umur yang sudah melewati susah senangnya perjalanan hidup, melewati berbagai rintangan dan tantangan. Dalam perjalanannya, bangsa ini memang memiliki sejarah-sejarah yang tak terlupakan. Sejarah senang, sejarah sedih, sejarah kelam, sejarah membanggakan, semua pernah dilewati bangsa ini selama 72 tahun kemerdekaannya.

Saat ini, masalah utama yang dihadapi Indonesia adalah narkotika, korupsi, dan intoleransi. Ketiga hal yang menggerogoti bangsa ini secara perlahan, dan berpotensi menghambat pertumbuhan serta 'membunuh' karakter bangsa. Mari sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, apa pun suku kita, apa pun kepercayaan, agama, dan dari daerah mana pun kita, kita adalah bagi dari bangsa ini. Dan mari, kita jaga keutuhan bangsa ini, kedamaian serta mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Bersikaplah cermat dan bijak supaya tidak ada lagi kasus korupsi yang merugikan keuangan negara, bersikaplah waspada dan tetap takwa kepada yang Kuasa supaya narkotika tidak semakin berkembang di bangsa ini, serta bersikaplah dewasa agar tidak ada lagi kasus intoleransi di masyarakat kita. 

Sekali lagi apa pun sukumu, apa pun ras, agama, serta kepercayaanmu,"Kita Hebat, Kita Indonesia!"

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun