Mohon tunggu...
andika
andika Mohon Tunggu... Administrasi - Pria biasa

hanya orang biasa, bukan siapa siapa juga\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Munarman ( Kasus di TV One ) Dendam?

29 Juni 2013   09:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:15 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13724742651417705873

Munarman  ( Kasus di TV One )  Dendam? [caption id="attachment_263568" align="aligncenter" width="780" caption="kompas.com"][/caption] Pak serru dach tadi ada acara siram siraman di TV One, kata teman ke saya ketika saya bergabung ke teman teman yang tidak melakukan senam Jum'at pagi  di tempat kerja, kemarin Maksudnya? Ya barusan saja, ada acara siaran langsung di TV One, ketika acara berlangsung, kelihatannya kedua nara sumber tidak bisa tahan emosi, yang satu langsung berdiri dan di siramkan air minum yang ada di meja ke muka nara sumber yang orangnya lebih tua. Haaaa....ya kah? Ya pak benar, barusan saja, siarannya langsung di stop. Maka panjanglah cerita kami mendiskusikan yang tidak jelas itu, hahahahahahaaa, masuk ke  soal etika atau memang acara itu sengaja di set macam itu, atau ada yang mengatakan  lah itu mah suadah biasa atuh di teve " awas ya gwa tuntut lu di pengadilan!" sambil berteriak.......hehe, mana buktinya setelah itu katanya, paling paling juga setelah acara itu selesai mereka peluk pelukan, maap maapan, kemudian ketawa ketawa terbahak bahak, "ya sudah nanti kita jumpa lagi ya lain waktu". Eh ternyata tidak ya?, saya baru tahu siapa orang yang jadi nara sumber itu, yang berantem dan melakukan siraman itu, setelah pulang kerja dan baca tulisan Tante Paku semalam di kompasiana juga. Saking penasarannya saya cari rekamannya di you tube minta bantuan ke mas google, eh mas google malah antar saya ke berita soal itu yang didalamnya ada video rekamannya.......oh, ternyata, begitu toh.......Keduanya orang yang menjadi nara sumber itu sudah sering saya lihat di banyak acara teve, terutama di ILC yang dipandu oleh Bung Karni Ilyas....yok opo seh, " mungkin acara siraman itu akan lebih serru lagi kalau pas di acara ILC".............hahahahahahaaaaaa, mossok langsung di bubarin acaranya? Baru Selasa pagi kemarinnya, di tempat kerja saya, ada ribut ribut juga macam itu, teman saya yang satu mengatakan" kamu sepertinya dendan sekali ya", saya kan cuma canda dan hanya bicara dengan kamu saja berdua walaupun kemudian ada sedikit orang lain, "kok yang disuruh  tugas luar ke kamu banyak banget", ketika itu you cuma bilang manaaaa,.....manaaaa, cuma beberapa, sudah ,you engga protes, kenapa ketia ada boss menyapa saya pagi tadi, mengatakn ke saya "sibuk baru balek tugas luar", you langsung teriak teriak mengatakan "ternyata sama sama, kamu kerjanya cuma ngeluh, eh tahunya sama sama". Saya sudah minta you berulang kali jangan bicara seperti itu, tetapi you malah terus terus mengulang ulang kata yang sama, itu enggak etis tahu enggak, kalau you tidak terima candaan saya, you bilang dong, jangan cari muka tau!......serruu....hahahaha. Orang yang di serang, balik, "apaaaaa.....mana saya bilang you ngeluh, saya kan cuma canda, saya baru tahu ternyata anda orangnya serius ya, ya sudah saya tidak mau lagi canda dengen anda", tegasnya. maaf kalau begitu, tambahnya. Apaaaa, "enggak ngaku kamu bilang saya kerjanya mengeluhhh"......itu persoalannya tau! Masih ngeyel juga dia, teman satu itu, saya kan cuma canda ternyata anda orangnya serius ya............. Dijawab lagi, yaaa.......hehe. Setelah memperhatikan rekaman video, apa yang mereka bicarakan, gaya mereka bicara di TV One dan memperhatikan kasus teman itu, kok spertinya Munarman ada dendamnya ke Prof. Thamrin Amal Tamagola, yang adalah Guru Besar Universitas Indonesia itu, salah ya? Selamat pagi, salam prihatin dari Jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun