Mohon tunggu...
ana mualifah
ana mualifah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenang

24 September 2017   15:41 Diperbarui: 18 Oktober 2017   09:41 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jutaan hari.. milyaran waktu kita bersama 

Menganggap opini hanya selangkah

Cinta tidak lagi kata kata

Cinta kini menjadi sosok yang bernyawa

TETAPI ...

Mungkin kini semua telah menajadi kenangan 

Kendatipun hati menolak berat, lalu bagaimana dengan takdir?

Bagaimana dengan sang pembuat skenario kehidupan?

Kami bukan tuhan ...

Adakalanya rasa sakit menjadi tirakat kami sebagai rasa syukur

Ketika hati terancam retak 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun