Bicara tentang puasa, pasti tidak ketinggalan pembahasan mengenai betapa bau mulut orang yang berpuasa itu mengalahkan aroma kasturi. Kasturi di sini didefinisikan sebagai bau paling harum seantero jagad raya. Dengan demikian, bau mulut orang berpuasa diibaratkan sebagai bau paling harum di atas kasturi sekalipun. Begitu mulia dan beruntungnya orang yang berpuasa.
Nah, selain mulia, supaya mulut tetap dalam kondisi prima selama berpuasa, yuk simak tipsnya:
1. Perbanyak konsumsi air putih
Konsumsi air putih dapat menghidupkan kerja enzim di dalam mulut sehingga produksi air liur menjadi signifikan. Kalau aku sendiri, tetap memegang konsep lama yaitu 8 liter per hari. Bisa dibagi menjadi 4 liter saat berbuka dan 4 liter saat sahur. Lebih boleh, kurang jangan. Masalah hangat atau dinginnya disesuaikan dengan preferensi masing masing.
2. Jangan lupa hidangan sayur dan buah ketika berbuka dan sahur
Sayur dan buah sebagai bagian 4 sehat 5 sempurna memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan mulut yang merupakan pintu pertama saluran pencernaan. Vitamin dan mineral yang ada dalam keduanya mampu membantu mulut senantiasa sehat dan menjalankan tugas dan fungsi pokok sesuai prosedur.
3. Hindari makanan siap saji terlalu sering
Makanan siap saji yang sering dikenal sebagai junk food akan menyebabkan radang yang biasanya memunculkan panas dalam, sariawan, dan teman-temannya. Pada hakikatnya, boleh untuk refreshung selera, namun jangan terlalu sering.
4. Gosok gigi sehabis sahur
Inilah salah satu hal wajib yang harus dilakukan agar gigi yang merupakan mahkota mulut terjaga putih dan bersihnya. Sehat dan tanpa lubang. Menggosok gigi dilakukan sesuai dengan anjuran dokter minimal 1 kali sehari. Satu hal lagim menggosok gigi selepas sahur akan membuat mulut terasa nyaman dan lapang karena sari-sari makanan penyebab malapetaka sudah ditiadakan.
5. obat kumur atau bersiwak
