Hasil survei Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta menyebutkan bahwa 65 persen umat Islam di Indonesia ternyata masih buta aksara Al-Qur’an. 35 persennya hanya bisa membaca Alquran saja. Sedangkan yang membaca dengan benar hanya 20 persen.
Umat islam yang mayoritas tidak lantas membuat seluruh penganutnya mampu memahami ajaran agama islam dengan baik dan benar. Bisa kita lihat hasil survey yang dilakukan (IIQ) diatas sungguh menyedihkan, dengan jumlah yang mayoritas tersebut ternyata masih banyak sekali umat islam yang belum mampu membaca Al-Qur'an. Meskipun banyak yang membantah tapi ini suatu kenyataan di masyarakat kita yang belum sadar akan pentingnya belajar membaca Al-Qur'an. Bahkan ustadz kondang sekalipun teryata belum mampu membaca Al-Qur'an dengan baik mereka membaca sebatas saja tanpa memahami hukum hukum tajwid.
Di masyarak pun seringkali penceramah atau da'i yang mengabaikan soal baca Al-Qur'an. Mereka mengutamakan isi ceramah dan makalah makalah mereka ketimbang menuntut ilmu agar mampu membaca Al-Qur'an dengan fasih dan enak di dengar. Meskipun penyebab utama banyaknya orang yang buta huruf Al-Qur'an belum kita ketahui, sebagai umat islam yang mayoritas di negara ini sudah selayaknya kita harus berperan aktif agar generasi muda kita tidak lupa dengan kitab sucinya. Kita harus berusaha agar mampu mengumpulkan anak-anak, pemuda dan pemudi guna menyadarkan mereka tentang pentingnya belajar Al-Qur'an.
Al-Qur'an merupakan referensi utama dalam pengambilan nash/dalil agama harus mampu dibaca dan dipahami oleh semua kalangan dan semua orang sehingga mereka terhindar dari fitnah dan perpecahan lainnya. Al-Qur'an pemersatu umat haruslah bisa dibaca dan diaplikasikan kedalam kehidupan sehari hari umat islam. Dengan perkembangan zaman yang sudah tidak mampu dibendung lagi, kita harus bahu membahu membangun lembaga pendidikan dan pembelajaran Al-Qur'an, sehingga generasi muda islam mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan apa yang diriwayatkan dari rasulullah saw sampai kepada kita saat ini. Agar mempunyai bacaan yang fasih dan benar harus diadakan talaqqi (Simaan/Setoran) yang akan di bimbing oleh ustadz/guru yang sudah mempunyai ijazah sehingga terhindar dari kesalahan bacaan.
Bagi anda yang ingin bergabung dalam kegiatan Pelatihan baca Al-Qur'an Anda dapat bergabung bersama kami di Halaman Facebook Tuntas Buta Aksara Al-Qur'an di Indonesia. Kami membuka majelis ta'lim dan pembinaan untuk semua kalangan setiap pagi minggu dan malam senin di Masjid Al-Qunniyah yang bertempat di Jl. Masjid Al-Qunniyah RT 01/08 Curug (Kalimalang) Duren sawit Jakarta Timur. Pengajian ini tidak dipungut biaya (Hanya seikhlasnya) dan akan diisi oleh ustadz-ustadz dari Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta. Bagi anda yang ingin mengikuti pengajian atau membutuhkan informasi lanjutan silahkan hubungi 085776198625.