Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Telinga Berdaun Pintu

5 September 2017   19:26 Diperbarui: 5 September 2017   19:36 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Telinga Berdaun Pintu

Al-Sayyid Jumianto

Suaranya keras berdenging berdentam membuatku semakin terngiang dalam telingaku.

"periksa ada sesuatu ditelingamu ntar" kata temanku.

"dokter THT bilang sehat-sehat saja telingaku" kataku.

Semua berbicara aku tidak mengubris dan menanggapinya. Benar aku tidak tahu menahu semua ini mendengar dan membuatku tidak habis pikir dengan suara-suara ini.

"kamu lupa dan tidak mau dengar" kata suara itu.

"ini tentang apa ?" tanyaku

"tentang cerita sebuah batu untuk keadilan" jawab suara itu.

Suara itu jelas dan mengena ditelingaku ini.

"aku harus apa?" tanyaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun