Malam ini tanggal 22 Persib Bandung akan menjamu  Persija Jakarta di Stadion Glora Bandung di Liga 1 GO-JEK Traveloka, dan antusias Bobotoh sangat begitu terbukti antrian penukaran tiket online dari kemarin di Graha Persib Bandung begitu padat dan mengekor sampai luar gedung.
Semangat berlipat untuk tampil lebih baik dan meraih poin penuh hanya di pimpin oleh pelatih sementara Herrie Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagi asisten pelatih, di hadapan pendukungnya dengan melihat antusias penonton yang begitu tinggi untuk datang menyaksikan langsung.
Duel gengsi antara Persib VS Persija malam ini tanpa di saksikan suporter Persija (The Jak Mania) karena alasan keamanan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak di inginkan, karena dua suporter ini terkenal sering terjadi perselisihan, serta guna untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan The Jak Mania di larang datang ke stadion begitu juga sebaliknya, Persib jika pertandingan away melawan di putaran ke-2, suporter Persib (Bobotoh), di larang untuk menyaksikan langsung ke stadion, dan itu sudah menjadi kesepakatan bersama di Liga 1 tahun ini.
Persib sulit mengalahkan Persija di kandangnya sendiri, menjadi motivasi tersendiri sekarang ini untuk mengalahkan Persija selain untuk mengawali kebangkitan yang belakangan ini Persib terpuruk di klasmen Liga 1, dan modal kandang terakhir di putaran pertama untuk di jadikan modal untuk mengakhiri pertandingan setengah musim.
Persija memiliki kans untuk mencuri poin, selain Persib sekarang tidak di damping oleh pelatih kepala (Djanur) karena sebelumnya mengundurkan diri setelah mengalami kekalahan melawan mitra kukar 2-1 di Tenggarong juga Persija memiliki kepercayaan diri bahwa Persib sulit memenangkan pertandingan melawan Persija di kandangnya sendiri.
Caretaker Herrie Setiawan dan pasukannya memiliki tugas berat untuk memenangkan pertandingan selain tekanan dari bobotoh yang bakal memenuhi stadion, sang Caretaker memiliki misi untuk membangkitkan semangat pasukannya Atep dkk di lapangan hijau selama 2x45 menit.
Duel klasik yang di sandang ketika bertanding Persib vs Persija mulai awal tahun 2000-an yang di mulai dari suporter yang memiliki hubungan kurang harmonis sehingga menimbulkan perseteruan sampai sekarang, oleh karena itu jika mereka berlaga pertandingan ini cukup panas di luar maupun di dalam lapangan, untuk meraih gengsi dalam memenangkan pertandingan, karena terasa hampa dalam satu kompetisi tidak bisa mengalahkan sang rival dengan dukungan suporternya.
Pertandingan Persib vs Persija petugas mengantisipasi membludaknya penonton dengan begitu ketat, selain menghindari penonton yang masuk stadion tanpa tiket juga menghindari kerusuhan-kerusuhan yang di sebabkan oknum-oknum suporter yang tidak bertanggung jawab sehingga mengganggu jalannya pertandingan.
Jam 18.30 wib kita saksikan siapa yang terbaik dari mereka yang bisa di katakana duel klasik meskipun sebenarnya bukan duel klasik jika melihat sejarah perjalanan sepakbola Indonesia antara Persib vs Persija, tetapi kenyataan di lapangan begitu  panasnya pertandingan yang memiliki syarat adu gengsi untuk menjadi yang terbaik
