Persib Bandung kembali mengalami kesulitan di Liga 1 GO-JEK Traveloka, dengan mendapatkan raihan buruk didalam pertandingan terakahir dengan menuai hasil seri di kandang, ini adalah sangat mempersulit Persib Bandung untuk bercokol di papan atas, karena momen pertandingan kandangnya tidak bisa di manfaatkan dengan baik, meskipun sebelumnya Persib Bandung berambisi untuk berada di papan atas, tetapi apalah boleh buat dilihat dari segi permainan dan kesempatan semakin pesimis untuk bisa mengatasinya.
Persib Bandung 2 VS 2 Semen Padang
Melawan Semen Padang banyak yang memprediksi, Persib akan mengalami kesulitan untuk mengalahkan Semen Padang dibawah asuhan Nil Maizar, ternyata benar Persib hampir mengalami kekalahan, untung saja Ezechiel menyamakan kedudukan di penghujung permainan berakhir dengan skor 2-2, dan Persib selamat dipermalukan oleh tim tamu Semen Padang.
Persib Bandung 0 VS 0 Bali United
Menjamu Bali United permainan Persib sangat tidak di harapkan dan kurang begitu ngotot dalam pertandingan, padahal Persib Bandung sangat membutuhkan kemenangan guna untuk memperbaiki klasmen di Liga 1 yang berada di posisi papan tengah, tetapi ternyata permainan Persib Bandung terbawa oleh Permainan Bali United yang lamban dan cenderung bertahan, dan pertandingan berakhir dengan skor kacamata, sehingga sedikit mengecewakan para bobotoh yang menonton langsung ke Stadion Si Jalak Harupat, dan adanya teriakan kekecewaan dari tribun tentang sebutan Persib Butut (Persib Jelek).
Persib Bandung  1 VS 1 Bhayangkara FC
Persib Bandung harus menjamu tim penghuni papan atas tanggal 24 september 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, dengan hasil kembali mengecewakan yaitu melawan Bhayangkara FC dengan skor akhir 1-1, dan pada pertandingan ini Persib sebelumnya sempat tertinggal dengan skor 1-0, untung saja Michael Essien bisa menyamakan kedudukan (1-1), dan kembali Persib selamat di permalukan oleh tuan rumah, juga pada pertandingan ini Persib tidak di perkuat oleh Ezechiel karena akumulasi kartu.
Melihat dari beberapa pertandingan terakhir Persib hampir mengalami dua kali kekalahan yaitu ketika melawan Semen Padang dan Bhayangkara FC, serta dari segi permainan tidak sesuai yang di harapkan, apalagi sering kurang pasnya dalam pergantian pemain, menjadi hal yang sangat menonjol dalam melihat kekurangan dari tim pelatih dengan jajarannya, dan permainan Persib Bandung cenderung menurun dari sebelumnya, juga kurang bisa memanfaatkan jumlah pemain pengganti dan cenderung memaksakan pemain yang sudah lelah, ini adalah sebuah pertanyaan besar untuk Persib Bandung sebagai tim kaya juga diunggulkan di Liga 1 GO-JEK Traveloka, tetapi apa yang terjadi sampai putaran kedua dan sudah melakoni beberapa pertandingan Persib Bandung belum ada sinyal untuk bisa bersaing di papan atas.
