Mohon tunggu...
nurul afifah
nurul afifah Mohon Tunggu... Guru - pencipta puisi amatiran

Pecinta puisi ingin mencoba mengekspresikan diri melalui puisi walaupun hanya amatiran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SALAM RINDUKU UNTUK AYAH

23 Agustus 2017   14:50 Diperbarui: 26 Agustus 2017   08:00 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik hujan mengingatkanku pada hujan kala itu

Kenangan yang dulu sekejap datang dan mengalir begitu saja

Mengingatkanku pada sosok kuat yang aku damba

Aku menyebut beliau Ayah

Sosok yang slalu memberikan kenyamanan sepanjang hari

aku sebut kenangan manis yang tak terlupakan

ayah,

masih ingatkah ketika dulu aku menangis,

kau selalu mengunci aku di dapur

gelap, sepi, sunyi

di luar rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun