Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ada Masjid di Tempat Kelahiran Yesus Kristus

8 April 2019   16:59 Diperbarui: 9 April 2019   15:57 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Masjid Umar di Betlehem (Dokumentasi pribadi)

Ini adalah Masjid Umar di kota Betlehem, kota tempat kelahiran Yesus Kristus yang dihuni oleh warga Arab yang mayoritas beragama Nasrani. Bagaimana bisa ada masjid di kota yang mayoritas warganya beragama Nasrani?
 
Bagi umat Islam, Yesus Kristus tidak lain adalah Nabi Isa bin Maryam yang diyakini sebagai nabi utusan Allah, sehingga kota ini juga dianggap penting oleh umat Islam. Tidak lama setelah tentara Islam menaklukkan Yerusalem pada tahun 637, Khalifah Umar bin Khattab Raidallahu Anhu (RA) kemudian mendatangi Betlehem dengan damai. Di kota yang penduduknya mayoritas beragama Nasrani ini, Khalifah Umar RA mensosialisasikan undang-undang yang menjamin keselamatan umat Nasrani dan Gereja Nativity (Tempat kelahiran Yesus Kristus) di kota ini. 

Foto : Pintu masuk Masjid Umar (Dokpri)
Foto : Pintu masuk Masjid Umar (Dokpri)

Sama seperti ketika tiba di Yerusalem, ketika itu Khalifah Umar RA juga menolak ajakan shalat di dalam gereja. Oleh karena ketika itu belum ada masjid di kota ini, Khalifah Umar RA memilih untuk melaksanakan shalat di tanah lapang tidak jauh dari gereja itu. Barulah pada tahun 1193, Sultan Afdhal, putra dari Salahuddin al-Ayubi membangun masjid tepat di tempat dimana dulu Khalifah Umar RA melaksanakan shalat. Masjid ini didirikan di atas tanah pemberian dari Gereja Kristen Ortodoks Yunani.  

Foto : Ruang utama Masjid Umar (Dokpri)
Foto : Ruang utama Masjid Umar (Dokpri)

Hingga kini, kedua tempat suci itu, Gereja Nativity dan masjid ini masih berdiri kokoh. Kedua bangunan suci ini menjadi simbol toleransi beragama yang kuat di Betlehem.  Ketika berkunjung ke Betlehem, kami melaksanakan shalat zuhur dan ashar di masjid ini, setelah itu kami jalan-jalan sambil menikmati kota yang bersih dan tenang itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun