Meski telah hampir 3 tahun pensiun dari jabatan sebagai Presiden Indonesia, namun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata masih dianggap sebagai orang nomor satu dunia internasional. Dan faktanya yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Presiden Jokowi.
Hal itu terlihat dari cuitan akun resmi acara Arab Islamic-American Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab Islam Amerika, yang akan digelar sejak Minggu (21/5).
Akun @riyadhsummit mencuit "#indonesian president @sbyudhoyono calls on muslims worldwide to unite in solidarity to combat extremism and terrorism
"Presiden Indonesia meminta umat Islam di seluruh dunia untuk bersatu dalam solidaritas memerangi ekstremisme dan terorisme".
Mendapati kekeliruan tersebut, pihak KBRI Indonesia melayangkan protesnya. Akun @Riyadh_kbri mencuit "dear @riyadhsummit, president @jokowi is the one who attendedd the summit. Please revise this tweet and be more careful. thank,".
Untuk @riyadhsummit, presiden @jokowi adalah orang yang menghadiri pertemuan puncak. Silahkan merevisi tweet ini dan lebih berhati-hati. Terima kasih
Cuitan itu dipublis sejak Senin (22/5/2017) WIB. Dan meski telah diprotes, namun hingga Selasa (23/5/2017) pagi WIB belum diperbaiki oleh pengelola akun @riyadhsummit, postingannya masih sama seperti saat ditayangkan.
Seperti diketahui KTT itu dihadiri oleh sekitar 55 Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan tersebut, menurut Presiden, sangat penting bagi Indonesia, karena akan membahas kerja sama  internasional untuk melawan radikalisme dan pemberantasan terorisme.
Mungkin dunia internasional masih beranggapan kalau SBY Presiden Indonesia. Wajar saja sebenarnya, pertama SBY memang sangat aktif dan punya pengaruh kuat dalam perkumpulan Negara-negara di dunia. Dan hingga saat ini SBY masih sering diminta untuk menjadi narasumber dalam setiap pertemuan atau memberikan masukan kepada organisasi internasional.
sumber foto: capture twitter
