Mohon tunggu...
Achmad Kamil
Achmad Kamil Mohon Tunggu... -

menarik dan menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Kurikulum Terhadap Proses Pendidikan

30 Januari 2014   18:37 Diperbarui: 4 April 2017   18:30 11630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“PENTINGNYA KURIKULUM TERHADAP PROSES PENDIDIKAN”

Apa sih kurikulum itu?, mengapa kurikulum begitu penting terhadap proses pendidikan?, apa pengaruh kurikulum terhadap pendidikan?. Mungkin pertanyaan-pertanyaan semacam ini pernah ada dalam pikiran pembaca sekalian dan mungkin juga sempat mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut namun belum juga mendapatkan jawaban-jawaban yang konkrit. Hal yang serupa pun pernah dialami oleh penulis sendiri, oleh karena itu penulis bermaksud ingin berbagi pengetahuan yang penulis telah dapatkan, yang mungkin ini merupakan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang selama ini belum terjawab dengan benar. Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Didalam buku PANDUAN MANAJEMEN MUTU KURIKULUM PENDIDIKAN yang ditulis oleh Moh. Yamin, pada bab 1 dijelaskan bahwa, Proses Pendidikan dalam kegiatan pembelajaran atau dalam kelas, akan bisa berjalan dengan lancar, kondusif, interaktif, dan lain sebagainya apabila pendidikan bisa dijalankan dengan baik ketika kurikulum menjadi penyangga utama dalam proses belajar mengajar. Kurikulum mengandung sekian banyak unsur konstruktif supaya pembelajaran berjalan dengan optimal. Sejumlah pakar kurikulum berpendapat bahwa jantung pendidikan berada pada kurikulum. Baik dan buruknya hasil pendidikan ditentukan oleh kurikulum, apakah mampu membangun kesadaran kritis terhadap peserta didik ataukah tidak.

Adanya peserta didik yang memiliki pandangan yang luar biasa dan berpikir ke depan disebabkan oleh kurikulum yang bisa membuka mindset peserta didik yang progresif. Banyaknya peserta didik yang tidak memahami realitas sosial disebabkan oleh kurikulum yang menggiring peserta didik kepada pembelajaran tekstual, bukan pada pendidikan konstektual. Dengan demikian, kurikulum memegang peran penting bagi keberhasilan sebuah pendidikan bagi peserta didik.

Prof. Dr. S. Nasution. M.A. mengatakan bahwa masa depan bangsa terletak pada tangan kreatif generasi muda. Mutu bangsa di kemudian hari bergantung pada pendidikan yang dinikmati anak-anak saat ini, terutama dalam pendidikan formal yang diterima dibangku sekolah. Apapun yang akan dicapai di sekolah harus ditentukan oleh kurikulum sekolah. Jadi, barang siapa yang menguasai kurikulum maka ia memegang peran penting dalam mengatur nasib bangsa dan Negara ke depannya.

A Ferry T. Indratno mengatakan bahwa kurikulum adalah program dan isi dari suatu system pendidikan yang berupaya melaksanakan proses akumulasi pengetahuan antar generasi dalam masyarakat. Bila ditarik benang merah maka kurikulum dapat dipahami sebagai alat sentral baggi keberhasilan pendidikan.

Nah, dari tulisan ini mungkin sedikit banyaknya pembaca telah mengetahui tentang pentingnya kurikulum terhadap proses pendidikan. Bila disimpulkan kurikulum sejatinya dihadirkan supaya menjadi alat utama agar pendidikan yang dijalankan selaras dengan cita-cita bangsa. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun