Mohon tunggu...
Octha Monichaa
Octha Monichaa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memahami Potensi dan Kecerdasan Peserta Didik

24 September 2017   09:51 Diperbarui: 24 September 2017   10:08 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rafikabasic.blogspot.com

Belajar adalah suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh manusia untuk menambah pengetahuan atau ilmu yang mereka miliki. Kegiatan belajar tidak hanya dilakukan didalam lingkup lembaga pendidikan saja, akan tetapi kegiatan belajar dapat kita lakukan dimana saja, misal dalam lingkup keluarga kita diajak untuk belajar tentang halnya kasih sayang untuk menyayangi seluruh anggota keluarga.

Dalam lingkup pertemanan kita diajarkan tentang kerjasama dan menghargai setiap perbedaan pemikiran yang timbul dari tiap-tiap individu yang ada didalam lingkup pertemanan tersebut. Kegiatan ini sangatlah penting, mengapa bisa dikatakan penting ? ya, karena tanpa kegiatan belajar maka pengetahuan dan ilmu manusia tidak akan bisa berkembang. Sedangkan dapat kita lihat di era globalisasi yang semakin berkembang ini manusia sangatlah difasilitasi dengan kemajuan dibidang teknologi yang sangat berkembang dengan pesat, maka akan sangat rugi jika kita tidak memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Nah dari pemaparan tentang kegiatan belajar diatas dapat kita simpulkan bahwa kegiatan belajar sangatlah dibutuhkan dan dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok bagi setiap manusia.

Hal yang berhubungan erat dengan kegiatan belajar yaitu kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dapat diartikan sebagai proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya yang menyebabkan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dan sebelum kita akan melakukan kegiatan belajar dan pembelajaran hendaknya kita sebagai pendidik haruslah mengetahui potensi dari peserta didik kita terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa potensi dari manusia adalah :

  • Potensi Spiritual, potensi ini  adalah potensi yang mengarah kepada kesadaran manusia akan adanya Tuhan
  • Potensi Intelektual, potensi ini adalah potensi yang mengarah kepada potensi membaca, memahami, menyimpulkan dan memberikan solusi
  • Potensi Emosional, potensi ini adalah potensi yang mengarah kepada mental setiap masing-masing individu
  • Potensi  Fisik, potensi ini adalah potensi yang mengarah kepada fisik tisp masing-masing individu, yaitu contohnya seperti rambut, tangan, kaki, dan lain-lain

Selain dari potensi peserta didik, yang harus diperhatikan oleh seorang pendidik adalah kecerdasan dari peserta didik, karena setiap manusia yang lahir kedunia ini telah dianugerahkan oleh-Nya sebuah kecerdasan yang tidak sama tiap masing-masing individu itu. Beberapa kecerdasan manusia adalah sebagai berikut :

  • Kecerdasan Linguistik yaitu tentang kecerdasan dalam bidang bahasa. Ini artinya peserta didik kita harus kita arahkan kepada hal yang mendominasikan keahlian bahasa sebagai hal yang paling utama.  Dari kecerdasan dibidang ini peserta didik dapat menjadi seorang pendongeng, politisi, pengacara, penceramah, wartawan, penulis skenario, sastrawan dimasa yang akan datang nantinya.
  • Kecerdasan Matematis yaitu kecerdasan dalam bidang  berhitung. Ini artinya peserta didik kita harus kita arahkan kepada hal yang lebih mengutamakan dalam hal berhitung. Dari kecerdasan dibidang ini peserta didik dapat menjadi seorang ahli matematika, insinyur, ilmuan, dan progammer dimasa yang akan datang.
  • Kecerdasan Spasial yaitu keceerdasan dalam kepekaan terhadap warna, garis, dan bentuk. Ini artinya peserta didik kita harus kita arahkan kepada hal-hal yang bersifat praktik, karena dengan kecerdasan yang seperti ini anak didik kita dapat menjadi seorang arsitek, seniman, dan seorang pelukis dimasa yang akan datang.
  • Kecerdasan Kinestetis-Jasmani yaitu kecerdasan dalam mengolah seluruh tubuh. Peserta didik seperti ini biasanya cenderung lebih aktif dari anak didik lainnya. Dengan seperti itu kita sebagai pendidik haruslah mengarahkan peserta didik yang seperti ini pada kegiatan yang cenderung menggunakan atau menggerakkan seluruh tubuh dari peserta didik itu sendiri. Peserta didik ini dapat menjadi seorang atlet, dokter bedah, aktor, ataupun penari dimasa yang akan datang nantinya.
  • Kecerdasan Musikal yaitu kecerdasan untuk mengatasi nada dan irama. Dilihat dari sebutannya saja sudah dapat kita lihat bahwa kecerdasan ini cenderung kepada musik, jadi dengan hal itu kita sebagai pendidik haruslah mengarahkan peserta didik kita untuk mengembangkan kecerdasannya itu, contoh kita memberikan materi dengan media menyanyi mungkin, dengan seperti itu peserta didik kita akan merasa nyaman dalam belajar, bagaimana bisa seperti itu? Ya, karena dia merasa nyaman maka dia akan sangat mudah dalam menyerap materi yang kita berikan.  Dapat kita liat dari kecerdasannya maka anak didik yang seperti ini akan atau cenderung menjadi seorang penyanyi, komposer, pembuat efek, dan profesi lainnya yang cenderung dan mengutamakan nada atau musik.
  • Kecerdasan Interpersonal yaitu kecerdasan untuk membedakan suasana hati. Maksudnya adalah kecerdasan dalam memperlakukan orang lain dan anak didik yang seperti ini cenderung sangat suka bergaul. Dengan kecerdasan seperti ini mereka dapat menjadi seorang psikolog, pewawancara, pekerja sosial, dan atau profesi lainnya yang cenderung mengedepakan perihal suasana hati.
  • Kecerdasan Intrapersonal, kecerdasan ini cenderung kepada sifat pendiam dan tidak suka bergaul dan selalu berfikir tentang sesuatu yang baru. Kecerdasan ini sangat bertolak belakang dari Kecerdasan yang saya jelaskan sebelumnya yaitu Kecerdasan Interpersonal. Kita sebagai pendidik hrauslah sangat peka terhadap anak didik yang seperti ini dan harus lebih intensif menmahami arah drai pikirannya. Karena kecerdasan ini cenderung kepada selalu memikirkan sesuatu yang baru maka mereka dapat menjadi seorang ilmuan, penulis dan ataupun profesi yang cenderung pada pemikiran-pemikiran yang selalu baru.

Dengan mengetahui dan memahami potensi dan kecerdasan dari setiap anak didik kita maka kita sebagai pendidik akan lebih dan sangat dipermudah untuk menentukan kegiatan belajar dan pembelajaran seperti apa yang pas dan cocok untuk kita terapkan kepada anak didik kita nantinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun