Yang vegetarian ada nggak? Tentu ada lah, siapa disini yang belum tau dengan sayur yang satu ini yah umumnya orang-orang sudah tau dan bahkan sudah mengkonsumsi sayuran ini. Eits tunggu dulu mau liat nggak sayurnya seperti apa? Ini dia tanaman KANGKUNG (Ipomoea akuatica) .
Menurut (maulana:2018) kangkung merupakan tanaman sayur-sayuran semusim, berumur pendek, dan banyak disukai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia karena rasanya yang lezat dan memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, seperti zat besi, vitamin A, B, C, protein, dan serat (Edi dan Bobihoe 2014).Â
Selain itu, Menurut Anggara (2009), kangkung juga mengandung zat sedatif yang dapat menurunkan ketegangan dan
menginduksi ketenangan, mengandung senyawa fitokimia yang merupakan komponen bioaktif dan antioksidan alami bagi tubuh serta dapat menurunkan resiko terhadap penyakit kanker, hati, stroke, tekanan darah tinggi dan infeksi saluran pencernaan.
Jadi kangkung ini merupakan sayuran umum yang biasa dikonsumsi oleh warga di dunia dan termasuk negara Indonesia baik itu Masyarakat dari pulau jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, papua dan berbagai daerah lainnya.
Menurut sejarah ternyata sayuran kangkung ini sudah ada sejak zaman kuno. Ada pula teori yang menyebutkan bahwa tanaman ini berasal dari Asia Timur. Beberapa teori lain menyebutkan bahwa tanaman kangkung berasal dari India, Cina, atau bahkan Afrika.
Di India, tanaman kangkung telah digunakan selama berabad-abad untuk menyediakan makanan  bergizi. Sedangkan Di Tiongkok, tanaman kangkung digunakan sebagai bahan dasar  masakan dan bumbu masakan. Dan Di Afrika, kangkung sekarang digunakan sebagai sayuran yang biasa ditambahkan ke berbagai masakan.
Dan di Indonesia sendiri ternyata Kangkung yang kita konsumsi ternyata juga sudah lama menjadi makanan bagi warga negara kita namun hingga saat ini masih banyak dari kalangan kita yang tidak tahu asal usul dari kangkung, manfaat dari kangkung dan bahkan bahaya dalam mengkonsumsi kangkung jika dalam jumlah yang sangat besar atau tidak sesuai proporsionalnya.
Menurut beberapa literatur sayuran kangkung di Indonesia mulai ditemukan dan dikenal  sejak abad ke-19. Bibit yang didapatkan pada awal mulanya berasal dari para penjajah yang membawanya ke Indonesia dengan berbagai varietas yang beragam dari negara eropa, asia, dan wilayah negara lainnya.
Kemudian seiring berkembangnya varietas maupun jenis dari tanaman kangkung ini dan para pecinta kangkung yang sangat meluas di Indonesia membuat orang-orang mulai mengembangkan budidaya dari tanaman kangkung dalam jumlah yang lebih besar hingga banyak sekali para petani sukses Indonesia yang menjadikan tanaman kangkung sebagai sumber mata pencaharian mereka dengan menjualnya pada konsumen yang sangat mencintai dan menyukai dari sayur kangkung ini.
