Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Ciuman Bibir (Omed-omedan) Pemuda-pemudi

14 Maret 2013   07:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:48 3378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber fota;www.mydomisili.com

sehari setelah merayakan nyepi di bali, untuk melepas kebahagian para pemuda -pemudi dibali melakukan tradisi ome-omedan yaitu suatu tradisi cium-ciuman antara pemuda -pemudi di bali dan kemudian didiram air untuk melepaskan ciuman tersebut, dan uniknya kegiatan ini sangat digemari kaum muda sebagai bukti setiap kegiatan omed omedan ini selalu dibanjiri peserta.

menurut walokota bali ida bagus ray darma wijaya mantra, tradisi omed-omedan ini sudah menjadi ikon duniadan sebagai tujuan parawisata dan tradisi ini merupakan adat dan budaya yang sangat mendukung  atraksi wisata di bali.

tradisi ome-omedan ini memang cukup menarik dan mendapatkan perhatian didunia dan sudah dikenal dimana-mana dan kebanyakan turis yg datang dari luar negeri sangat terpukau akan tradisi ini dan menarik perhatian mereka. inilah gambaran betapa bangsa indonesia ini kaya akan ragam budaya yg sangat tinggi nilainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun