Jika kita mempunyai uang 1 Triliun, akan kita gunakan untuk keperluan apa ya ?.
Sebenarnya uang 1 Triliun bisa digunakan untuk apa saja?.
Mentri keuangan menggatakan “1 Triliun paja, cukup untuk membangun 155 km jalan, 3.541 jembatan, menyalurkan 306 ribu ton pupuk bersubsidi,dan membiayai 3,6 juta rakyat miskin yang mendapatkan akses kesehatan”.
Dengan adanya APBN rencana pembangunan oleh pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat bisa terwujudkan. Anggaran pendapatan belanja negara ini bisa berisi laporan uang rakyat, yang dimiliki dan dibelanjakan oleh pemerintah.
Dengan realisasi anggaran vaksinansi sebanyak Rp 22,38 Triliun per 1 oktober, dan sudah menjangkau 104.308.702 orang. Selama pandemi ini menunjukkan kerja keras APBN untuk pemulihan dan kesejahteraan masyarakat.
Di tahun 2022 mendatang APBN memiliki tema pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, hal ini didasarkan pada asumsi ekenomi makro yang sebagian besar akan membaik ditahun 2022. Fokus dari tema ini ada pada dukungan kesehatan dan pengguat perlindungan masyarakat, serta reformasi struktural untuk mendorong daya saing indonesia.
“Kita belajar bahwa kunci dari pemulihan ekonomi adalah penggendalian kasus covid-19 serta melanjutkan vaksinansi”.
Dengan adanya dinamika covid-19 selama hampir 2 tahun terakhir , kebijakan APBN 2022 akan dilaksanakan dengan responsif, Antisifatif, dan Fleksibel dan menghadapi resiko ketidakpastian. Selain itu APBN 2022 juga memastikan dukungan terhadap reformasi struktural untuk menciptakan ekonomi yang kuat, inklusif dan berkelanjutan. Pendapatan negara tahun 2022 akan berada di nilai Rp. 1.846,1 Triliun, sejalan dengan pemulihan ekonomi dan kebijakan optimalisasi, pendapatan negara diperkirakan akan membaik.
Sedangkan belanja negara berada di nilai Rp. 2.714,2 Triliun, yang diarahkan untuk melanjutkan penangganan pandemi, dan perlindungan masyarakat, dan mendukung reformasi struktural, sehingga anggaran negara defisit sebanyak Rp. 868 Triliun atau 4,85% terhadap produk domestik bruto.
Devisit ini lebih kecil dibandingkan pada tahun 2021 dan merupakan dari bagian strategi kebijakan fiskal yang bertujuan untuk mendukung pemulihan sosial ekinomi, dan menjaga kesinambungan fiskal jangka panjang. Penggelolahan devisit akan terus dilakukan dengan efesien, pruden, dan inovatif. Dan dimanfaatkan secara produktif.
Berikut beberapa prioritas belanja negar 2022 ; untuk mencapai pemulihan anggaran kesehatan memiliki jumlah 256 Triliun dan berpotensi meningkat. Mengikuti perkembangan penanganan pandemi covid-19 dalam upaya mempercepat penurunan kemiskinan, dan menigkatkan kesejahteraan sebanyak Rp. 429,9 Triliun, dan dialokasikan untuk anggaran perlindungan sosial.