Bone Bolango, 5 September 2025 -- Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tunggulo Selatan (Tungsel), Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, berhasil menciptakan sebuah inovasi yang menjanjikan bagi dunia pertanian berkelanjutan. Produk yang mereka kembangkan dinamakan Nano Grow, sebuah pupuk organik berbasis teknologi nano yang aman dan ramah lingkungan serta efektif untuk meningkatkan hasil panen. Â
Inovasi ini lahir dari keprihatinan mahasiswa terhadap hasil survey lapangan yaitu; dampak negatif penggunaan pupuk kimia yang berlebihan di daerah tersebut. Pupuk kimia memang meningkatkan produktivitas dalam jangka pendek, namun mengancam kualitas tanah dan lingkungan secara jangka panjang. Melalui riset sederhana dan dukungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa meramu Nano Grow dari bahan-bahan alami, seperti kompos organik dan mineral nano, yang dapat memperbaiki struktur tanah dan memperkuat pertumbuhan tanaman.
Nano Grow dibuat dengan memadukan kompos kotoran hewan yang kaya unsur organik dengan pupuk kimia makro Nitrogen (N), Phosphor (P), dan Kalium (K) secara seimbang. Campuran ini kemudian difermentasi selama dua minggu, menghasilkan pupuk dengan partikel nano yang mudah diserap tanaman. Fermentasi tersebut juga meningkatkan keberadaan mikroba bermanfaat serta menekan mikroorganisme berbahaya dalam tanah.
Tim KKN telah mengaplikasikan Nano Grow pada tanaman cabai di kebun percobaan Desa Tungsel. Hasilnya, tanaman menunjukkan pertumbuhan lebih sehat, sementara kualitas tanah tetap terjaga tanpa kerusakan akibat pupuk kimia berlebihan.
Dalam strategi pemasaran, Nano Grow akan dipasarkan secara digital melalui platform seperti Shopee, Instagram, dan WhatsApp agar produk ini dapat diakses lebih luas. Dengan media online, sosialisasi tentang Nano Grow dan sistem pertanian organik bisa menyebar lebih cepat, membentuk komunitas petani peduli lingkungan, serta memperkuat upaya pertanian berkelanjutan di desa maupun wilayah sekitar.
Nano Grow bukan sekadar pupuk organik, melainkan simbol inovasi generasi muda yang mengedepankan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan. Terobosan ini menjadi tonggak penting untuk mewujudkan pertanian yang aman, sehat, serta lestari demi masa depan Bone Bolango dan Indonesia.