Mohon tunggu...
zulham prabandanu
zulham prabandanu Mohon Tunggu... Lainnya - freelance di fiverr

https://www.fiverr.com/users/danuuuwu/

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Freelance yang Dianggap Sebelah Mata oleh Masyarakat

20 Desember 2021   21:58 Diperbarui: 2 Januari 2022   18:08 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Freelancer yang di anggap sebelah mata di masyarakat saat ini

oleh : Ira Alia Maerani & Zulham prabandanu

 Freelancer,pasti banyak yang belum tau mengenai pekerjaan satu ini, suatu pekerjaan di mana seseorang bisa bekerja untuk dirinya sendiri tanpa harus terikat dengan perusahaan.

Dalam beberapa hal, freelancer atau pekerja lepas berbeda dengan karyawan biasa, terutama terkait dengan waktu kerja. Freelancer bisa mengatur jam kerja mereka sendiri dan menentukan siapa klien mereka.

Freenlancer memang tidak dianggap sebagai karyawan. Sejumlah perusahaan kerap kali menyebut para freelancer sebagai kontraktor.

 sebuah pekerjaan yang sangat langka diketahui orang pada jaman sekarang. Kadangkala pekerjaan ini juka di anggap remeh oleh sebagian masyarakat padahal jika mereka tau provit/pendapatan seorang freelancer bahkan bisa melebihi pegawai negri sipil.

Pekerjaan yang banyak dilakukan oleh kaum milenial jaman sekarang, tak banyak sekarang anak anak sekolahan menekuni profesi sampingan ini sebagai tambahan uang jajan mereka.

Karena waktu kerja yang fleksibel dan tidak tentu sehingga banyak dipilih oleh orang orang sekolahan jaman sekarang.

Alangkah baiknya memang kita seharusnya men sosialisasikan tentang apa itu freelance pada masyarakat sekitar kita agar kita tidak di cap dengan hal hal negative.

Menjadi seorang freelance juga memiliki beberapa kekurangan dan keunggulan menjadi seorang freelancer. Sebagai berikut;

KELEBIHAN/ SISI POSITIF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun