Mohon tunggu...
ZULFA ALFIYANI
ZULFA ALFIYANI Mohon Tunggu... Guru - GURU

Hobi saya membaca dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Best Practice PPG Daljab 2022 dengan Metode Star

4 Desember 2022   12:15 Diperbarui: 4 Desember 2022   12:20 5027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menyusun Best Practice dengan metode STAR oleh Zulfa Alfiyani

"Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)"

 

A. Situasi 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang dipilihnya praktek pembelajaran ini adalah dari masalah-masalah pembelajaran yang muncul;

  • Rendahnya motivasi belajar peserta didik sehingga mereka hanya pasif di dalam kelas
  • Pendidik belum bisa mengkaitkan materi dengan fenomena yang sering terjadi di sekitar kita
  • Masih menggunakan metode konvensional/ceramah sehingga peserta didik tidak aktif terlibat di dalam oembelajaran
  • Kurang memperbarui pengetahuan dengan hal-hal baru baik dalam perencanaan maupun dalam pembelajaran
  • Belum menggunakan media pembelajaran yang menarik dan belum berbasis TPACK
  • Minimnya sarana dan prasarana yang mendukung penggunaan teknologi pembelajaran.

Pembelajaran dengan Model Problem Based Learning (PBL) ini dirasa penting untuk dibagikan karena;

Dengan model pembelajaran ini, peserta didik bisa berkolaborasi dengan pendidik dan dengan sesama peserta didik lain. Peserta didik dituntut untuk mampu menganalisisi permasalahan dari penyebab dan juga solusi pemecahan masalah tersebut berdasarkan hasil pengumpulan data baik dataprimer maupun sekunder. Oleh sebab itu pembelajaran yang dilakukan tidak lagi berpusat pada pendidik. Keakftifan peserta didik juga meningkat karena mereka diajak aktif dalam mencari data dengan cara wawancara dan mencari data pendukung melalui kataor kepala desan serta internet. Selain itu, peserta didik dilatih untuk mengemukakan pendapatnya dalam forum diskusi. Dengan cara ini materi pembelajaran bisa lebih cepat dikuasai peserta didik, karena mereka terlibat langsung dalam pemecahan masalah dan materi inti lebih mudah untuk diingat.

Dari pengalaman yang telah diuraikan diatas, maka pembelajaran yang telah saya lakukan dirasa penting untuk dibagikan. Walaupun permasalahan yang muncul disetiap kelas itu berbeda-beda dan juga memerlukan penanganan atau solusi yang berbeda pula, namun dengan berbagi pengalaman praktek pembelajaran diharapkan bisa menjadi bagian dari alternatif solusi bagi yang pendidik lainnya jika mengalami permasalahan serupa.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah :

Peran dan tanggungjawab saya sebagai pendidik adalah mencari cara agar pembelajaran di dalam kelas mampu mencapai tujuan pembelajaran, meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik serta terbiasa untuk mampu berpikir analisis terhadap permaslahan kontekstual. Oleh sebab itu sebagai pendidik saya harus menerapkan model pembelajaran berbasis masalah, sedangkan yang saya terapkan adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Sehingga dalam langkah-langkah pembelajaran harus sesuai dengan sintak-sintak yang ada pada PBL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun