Mohon tunggu...
Zubairi
Zubairi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Artikel Ringan

Orang Kampung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"1" Kata Bahasa Madura yang Memiliki "2" Makna

18 Maret 2024   00:51 Diperbarui: 18 Maret 2024   00:57 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: farisshidqi/Pixabay.com

Nah, inilah salah satu kesaktian orang Madura. Orang Madura itu, bisa mencium suatu aroma dari telinga, ternyata. Sungguh, Masya Allah. 

Contoh, ba'an  ngeding beunah tamancok, yeh?. (Kamu dengar baunya kotoran ayam, ya?) 

Coba, sejak kapan aroma (baca: bau) bisa dirasakan oleh telinga? Kan bahasanya, ngeding alias mendengar. Tapi, bagi orang Madura, ngeding memang bermakna mendengar. Tuh contohnya di atas. 

Contoh yang bermakna bangun, ba'an ecekein matak ngeding, huh! (Kamu dibangungin kok nggak bangun, huh!) 

"Cekeh" bermakna berdiri dan bangun

Di atas ada kata ecekein, artinya dibangunin. Ya, Cekeh itu bagi orang Madura artinya bangun. Tapi, Cekeh juga punya makna lain, yakni berdiri. 

Contoh, cekeh-cekeh bek-aben lah. (Bangun-bangun sudah agak siang nih.)

Contoh kedua, misal si A ngantuk di kelas lalu disuruh berdiri, cekeh ma'le sehat, tedung maloloh! (Berdiri biar sehat, tidur mulu!). 

"Pokol" bisa bermakna jam berapa dan dipukul

Misalnya, saat di rumah, menelepon temannya begini: lagghunah mangkatah pokol berempah ka pasar?. (Besok berangkatnya jam berapa ke pasar?). 

Tapi, kata Pokol bisa jadi bermakna memukul atau pukul ketika dalam situasi genting menggebuk maling. Contoh, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun