Mohon tunggu...
zoelham faturrahman
zoelham faturrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobby berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai Dasar Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

28 November 2021   15:38 Diperbarui: 28 November 2021   15:41 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia mempunyai dasar Negara yang kita kenal dengan nama Pancasila. Sumber dasar Negara tersebut berasal dari para leluhur bangsa Indonesia. Pancasila memiliki peranan yang penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila juga selain menjadi dasar negara merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Dalam menjalankan kehidupan bernegara Indonesia berpedoman terhadap Pancasila mulai dari sistem pemerintahannya hingga pelaksanaan kehidupan sehari-hari warganya.

Pancasila memiliki lima arti yang sangat dapat diajadikan sebagai pedoman hidup dan landasan hidup bagi bangsa Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya banyak sekali masyarakat dan pejabat pemerintah yang melakukan penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila. (Situru, 2019) mengatakan bahwa penyimpangan tersebut disebabkan karena adanya ketidakpuasan terhadap produk hukum. Sehingga banyak pejabat negara yang melakukan penyelewangan jabatannya dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Serta terdapat banyak masyarakat yang melanggar dan melakukan penyimpangan seperti adanya penyalahgunaan narboka, melakukan tindakan kriminal, dan lainnya.

Adanya penyimpangan tersebut akan menimbulkan berbagai macam pertetantangan dari masyarakat yang dapat menurunkan kepecercayaannya terhadap Pancasila. Namun, hal tersebut dapat kita cegah dengan menjunjung tinggi serta memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Salah satunya yaitu dengan menerapakan nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari. Seperti halnya beberapa tindakan tercela, apabila kita telah menanamkan nilai-nilai Pancasila terhadap diri kita, maka tidak akan membuat kita terjerumus ke dalam beberapa hal yang tidak diinginkan.

Dalam Pancasila memiliki nilai positif yang sangat banyak serta dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Namun, dalam kenyataannya masayarakat di Indonesia banyak memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dengan baik. Maka dalam kenyataannya hal tersebut akan menjadi sebuah tantangan yang dapat menghambat pengimplementasian Pancasila. Hal tersebut dapat kita cegah dengan menanamkan nilai nilai dasar dari Pancasila terhadap masyarakat agar dapat memhami mengenai arti penting dari Pancasila.

Pancasila memiliki nilai-nilai yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut dan bagaimana mengimplementasikan nya:

Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai yang terkandung pada sila pertama yaitu mengandung nilai bahwa tujuan dari manusia yang merupakan makhluk dari Tuhan Yang Maha Esa. Sebagaimana dijelaskan pula di surat al ikhlas 1-4 bahwa Allah adalah tempat bergantung atas segala sesuatu Semua pelaksanaan dalam penyelenggaraan negara, politik negara, serta peraturan hukum perundang-undangan harus berlandaskan terhadap nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga dalam pelaksanaannya akan selalu aman dan tentram.

Dalam pengimplementasian sila pertama dikehidupan sehari hari dapat kita lakukan dengan mengamalkan ibaddah dari agama yang dianutnya. Selain ibadah, bisa dilakukan dengan cara saling menghormati serta menghargai agama lain. 

"Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS.al-Ikhlas:1-4).

Kemanusiann yang Adil dan Beradab

Pada sila kedua, nilai yang terkandung dalam sila ini akan menjunjung tinggi nilai serta harkat martabat manusia sebagai makhluk tuhan yang beradap. Selain itu dalam sila kedua juga mengandung nilai dari suatu kesadaran moral serta tingkah laku manusia yang didasarkan kepada nilai serta norma dari kebudayaan yang berlaku. Baik itu terhadap diri sendiri, kepada orang lain maunpun kepada lingkungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun