Mohon tunggu...
Ziyaan Ababil
Ziyaan Ababil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ada

Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesalahan Bahasa pada Portal Berita

5 Desember 2022   22:17 Diperbarui: 5 Desember 2022   22:20 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesalahan berita - Pict: Pixabay.com

Tentu saja, tugas menulis bukanlah hal baru bagi kita sebagai anak muda yang cerdas karena sudah sering digunakan sejak kita masuk sekolah. Bahasa pasti akan digunakan dalam latihan menulis ini untuk membantu siswa menjelaskan ide-ide mereka. Menulis adalah kegiatan yang menghasilkan ide dengan menggunakan huruf sebagai media komunikasi. Namun, kesalahan tidak lepas dari kegiatan menulis ini, antara lain kesalahan penggunaan huruf besar, tanda baca, penulisan bahasa asing yang tidak dicetak miring, dan kesalahan penulisan lainnya.

Kita perlu mengoreksi tulisan kita untuk melihat apakah ada kesalahan sebelum kita dapat mengidentifikasinya. Jika kesalahan terdeteksi, karya tersebut harus diedit agar benar dan mematuhi konvensi tata bahasa. Penyuntingan adalah proses mengubah dan memperbaiki karangan yang mengandung kesalahan dan ketidaksesuaian, baik berupa ketidaksesuaian sistematika penulisan maupun pemilihan kata. Tujuan dari penyuntingan ini adalah untuk mengubah tulisan yang sudah selesai menjadi dokumen yang ditulis dengan baik dan sesuai dengan persyaratan tata bahasa Indonesia.

Ilustrasi kesalahan berita -- Pict: Pixabay.com
Ilustrasi kesalahan berita -- Pict: Pixabay.com

Untuk mengetahui kesalahan yang terdapat pada tulisan yang sudah kita tulis, sebaiknya kita perlu membaca kembali apakah ada kesalahan dalam penulisan tersebut. Jika kita telah menemukan kesalahannya, maka hal yang perlu kita lakukan adalah dengan menyunting tulisan tersebut dan mengubahnya menjadi tulisan yang benar dan sesuai kaidah kebahasaan. Definisi menyunting menurut penulis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengubah dan memperbaiki sebuah karangan yang di mana di dalamnya terdapat kesalahan dan ketidaksesuaian, baik berupa ketidaksesuaian sistematika penulisan maupun dalam pemilihan kata. Penyuntingan ini bertujuan agar karangan yang sudah dibuat bisa menjadi suatu tulisan yang benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Nanik mengatakan bahwa kesalahan berbahasa adalah bahasa yang baik menyimpang dari determinan komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis, atau penyimpangan dari norma sosial, penyimpangan dari kaidah tata bahasa Indonesia. Nanik juga menjelaskan beberapa penyebab kesalahan bahasa. Menurutnya, kesalahan bahasa disebabkan oleh beberapa penyebab yaitu, dipengaruhi oleh bahasa yang pertama kali dikuasainya, Kurangnya pemahaman pengguna bahasa terhadap bahasa yang mereka gunakan, dan pengajaran bahasa tidak tepat.

Kesalahan bahasa dapat ditemukan di berbagai media, termasuk sumber cetak dan online. Salah satunya ada di salah satu portal berita; ada sejumlah portal berita yang tetap menerbitkan berita yang hanya tertarik memberikan informasi, bukan konvensi penulisan. Oleh karena itu penulis berusaha untuk menganalisis kesalahan tata bahasa yang dapat ditemukan dalam tulisan di salah satu portal berita.

"Sementara dari Olah TKP Polisi menyebut jika karakteristik ruas jalan yang bergelombang menjadi salah satu pemicu kecelakaan tersebut". "Dari hasil keterangan saksi dan olah TKP kami, saat kami datangi TKP, apabila bila dilihat dari data geometrik dan karakteristik jalan itu, kan semula jalan datar, terus kemudian tiba-tiba nanjak," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edi Purwanto. "Dia lalai dengan kecepatan tinggi yang semula dia di jalan datar dan tiba-tiba nanjak. Dia tidak sadar dan akhirnya kendaraan itu mental", pungkasnya.

Kesalahan yang ditemukan pada kutipan di atas yaitu terdapat pada penulisan kata "Olah", di mana pada penulisan kata tersebut diawali dengan huruf kapital. Penulisan yang benar seharusnya kata "olah" huruf depannya ditulis dengan menggunakan huruf kecil, karena kata tersebut bukan dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat. Oleh karena itu, penulisan kata "Olah" pada kutipan di atas merupakan suatu kesalahan penggunaan huruf kapital yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Kemudian kesalahan yang ditemui pada kutipan di atas juga terdapat pada penulisan kata "Polisi", di mana penulisan kata tersebut diawali dengan huruf kapital. Seharusnya penulisan yang benar pada kata tersebut tidak menggunakan huruf kapital, karena penggunaan nama profesi tersebut tidak dipakai sebagai kalimat sapaan. Oleh karena itu, kata "Polisi" pada data di atas termasuk bentuk kesalahan penulisan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia.

Uraian di atas merupakan beberapa kesalahan yang penulis temukan dalam tulisan salah satu portal berita. Oleh karena itu, penting bagi kita yang berusia lebih muda untuk memperhatikan kaidah penulisan yang benar. Sebelum menulis artikel, kita harus meninjau tulisan kita untuk memastikan bahwa itu sesuai dengan konvensi tata bahasa. Selain itu, tulisan yang kita buat mudah dipahami dan bermanfaat bagi orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun