Mohon tunggu...
Zikrillah
Zikrillah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku adalah aku dan akan tetap menjadi aku yang akan mengatakan tidak pada narkoba

Kerjakan Sesuatu Dengan Sungguh-Sungguh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat Pendidikan dalam Kurikulum

8 Januari 2020   13:37 Diperbarui: 8 Januari 2020   13:45 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu Tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian, hakikat pengabdian terutama buat masyarakat. Cita-cita perguruan tinggi mesti dijaga sebagai bentuk komitmen setia terhadap almamater kampus. Sebagai makhluk berakal maka tentu Alumnus akan menjaga nama baik dan marwah kampus sesuai dengan janji dan sumpah wisudawan dan wisudawati.

Di dalam sistem pendidikan istilah kurikulum diambil dari bahasa yunani yaitu kurir dan kurere diartikan sebagai pelari yang berlari mulai dari garis start hingga finish, dari analogi ini disimpulkan yaitu serangkaian pembelajaran yang harus dilalui peserta didik hingga mencapai titik terakhir mempunyai ijazah. Kurikulum bukan seperangkat pembelajaran tetapi kurikulum seluruh aktivitas yang dilakukan oleh siswa yang di bimbing oleh sekolah, guru dan pengawasan sekolah. 

Dalam perkembangan teknologi kurikulum mulai berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Kurikulum merupakan sebuah tujuan untuk mencapai sebuah visi kompetensi yang ingin dicapai berdasarkan pengalaman peserta didik atas arahan dan bimbingan guru dan sekolah.

Fungsi kurikulum bukan hanya untuk sekolah, peserta didik, pengajar, tetapi fungsi kurikulum mencakup seluruh aspek dan elemen masyarakat. Sebagai penyelenggara pendidikan kurikulum ini menjadi acuan panduan dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagaimana mengarahkan siswa untuk mencapai kompetensi mulai kepribadian, sosial, akademik dan juga keterampilan. 

Sekolah bisa mengatur dan melihat efektifitas dan pengaruh kurikulum itu untuk perkembangan metode dalam pembelajaran. Fungsi kurikulum bagi guru sebagai acuan atau panduan bagi guru didalam melaksanakan proses pembelajaran, rencana pembelajaran mencakup silabus dan RPP, ini merupakan bagian dokumen dari kurikulum menjadi panduan dalam melaksanakan pembelajaran.

Fungsi kurikulum bagi siswa yaitu sebagai proses seleksi, adaktif yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya, yang paling penting adalah fungsi individual yang mampu mengangkat minat belajar siswa, kemampuan individual siswa yang digali dan diciptakan dengan memberikan ritme sehingga terbentuk sosok manusia yang memiliki minat dan bakat. 

Hakikatnya antara sekolah, guru dan orang tua saling keterkaitan dan ketergantungan satu sama lain. Kurikulum pada prinsipnya menggali bakat dan minat serta potensi pada siswa, dimana fungsi kreatif pada siswa bisa dikembangkan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. 

Peranan kurikulum sebagai fungsi kreatif dan fungsi kritis yang bisa menghadirkan hal-hal yang berinovasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang bisa dimasukkan dalam sebuah kurikulum. Hakikat pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, semua sama tanpa ada perbedaan. Peranan peranan ini mesti digunakan untuk menciptakan generasi yang optimis menuju indonesia berperadaban.

Satu statemen terakhir bahwa kurikulum adalah jantungnya pendidikan, pendidikan tanpa kurikulum tidak akan berjalan dengan baik, kurikulum sebagai patokan dalam menjalankan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, sehingga apa yang direncanakan bisa dilihat hasilnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun