Sebagian dari orang tua saat ini mungkin masih menerapkan kebiasaan atau menerapkan pengasuhan gaya lama saat menghadapi sang buah hati. Gaya pengasuhan tersebut telah menjadi sesuatu senjata andalan kita ketika mengahadapi sang bua hati ketika rewel,atau ketika mengalami sesuatu hal yang buruk. Akan tetapi tidak semua kebiasaan itu baik untuk perkembangan anak.Â
Justru kebiasaan itu dapat memicu kebiasaan tak sehat dalam diri anak, dan hal ini rentan menjadi menjadi kebiasaan juga sampai dewasa. Seorang praktisi pendidikan anak yang bernama Edy Wiyono mengungkapkan contoh-contoh kebiasaan yang harus orang tua hindari dalam mendidik anak.
Menyalahkan Benda Mati Saat Anak Terjatuh Atau Terluka
"kursi nya nakal ya,jangan nangis lagi ,sudah bunda pukul. Cup,cup,cup...jangan nangis lagi".
Proses pemukulan terhadap benda mati yang "diKambing hitamkan" mengajarkan anak bahwa anak tidak pernah salah. Hal ini juga rentan terbawa hingga dewasa.
Berbohong Hal Kecil Dan Sering
"nak,ayah berangkat kerja dulu ya. Kalau ayah ke kantor kamu tidak bisa ikut. Nanti ayah pulang sore. "
Berkatalah jujur pada anak. Ungkapan kenyataan dengan penuh kasih sayang dan pengertian.
Menakuti Anak
Ayo tidur, nanti kalo kamu gak tidur di datengi hantu,mau?
Pernyataan yang bernuansa ancaman akan menanamkan rasa benci dan takut pada institusi atau pihak yang di sebutkan.