Mohon tunggu...
Fauziah Indryani
Fauziah Indryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas ahmad dahlan yogyakarta

semua yang di kerjakan di niatkan hanya untuk ibadah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebiasaan Orang Tua dan Efeknya pada Anak

5 Maret 2018   21:11 Diperbarui: 5 Maret 2018   22:26 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagian dari orang tua saat ini mungkin masih menerapkan kebiasaan atau menerapkan pengasuhan gaya lama saat menghadapi sang buah hati. Gaya pengasuhan tersebut telah menjadi sesuatu senjata andalan kita ketika mengahadapi sang bua hati ketika rewel,atau ketika mengalami sesuatu hal yang buruk. Akan tetapi tidak semua kebiasaan itu baik untuk perkembangan anak. 

Justru kebiasaan itu dapat memicu kebiasaan tak sehat dalam diri anak, dan hal ini rentan menjadi menjadi kebiasaan juga sampai dewasa. Seorang praktisi pendidikan anak yang bernama Edy Wiyono mengungkapkan contoh-contoh kebiasaan yang harus orang tua hindari dalam mendidik anak.

Menyalahkan Benda Mati Saat Anak Terjatuh Atau Terluka

"kursi nya nakal ya,jangan nangis lagi ,sudah bunda pukul. Cup,cup,cup...jangan nangis lagi".

Proses pemukulan terhadap benda mati yang "diKambing hitamkan" mengajarkan anak bahwa anak tidak pernah salah. Hal ini juga rentan terbawa hingga dewasa.

Berbohong Hal Kecil Dan Sering

"nak,ayah berangkat kerja dulu ya. Kalau ayah ke kantor kamu tidak bisa ikut. Nanti ayah pulang sore. "

Berkatalah jujur pada anak. Ungkapan kenyataan dengan penuh kasih sayang dan pengertian.

Menakuti Anak

Ayo tidur, nanti kalo kamu gak tidur di datengi hantu,mau?

Pernyataan yang bernuansa ancaman akan menanamkan rasa benci dan takut pada institusi atau pihak yang di sebutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun