Mohon tunggu...
Zhofron Rizqi
Zhofron Rizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Pandemi terhadap Tren Layanan Pesan-Antar Makanan

7 Januari 2022   07:01 Diperbarui: 7 Januari 2022   07:04 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita semua ketahui, dua tahun yang lalu dunia dihehohkan oleh adanya virus yang hingga kini menjadi pandemi yang belum diketahui kapan berakhirnya. Virus tersebut menjadi sebuah wabah yang melanda seluruh penjuru dunia, wabah tersebut kita kenal dengan nama covid-19 (coronavirus disease). Karena adanya wabah tersebut seluruh negara di dunia mewajibkan setiap warganya untuk tetap di dalam rumah supaya penularan dan penyebaran virus tersebut tidak semakin luas. 

Salah satu negara yang terkena dampak yang cukup berat dari virus tersebut adalah Indonesia, oleh karena itu, pemerintah Indonesia membuat sebuah peraturan yang cukup ketat di mana setiap warganya benar-benar harus tetap berada di dalam rumah.

Adaanya wabah covid-19 ini benar-benar menyulitkan kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, belanja, sekolah, dan lain sebagainya. 

Berbagai kegiatan sehari-hari masyarakat semuanya harus dilakukan di dalam rumah termasuk berbelanja. Karena saat ini teknologi telah berkembang dengan pesat, berbelanja dari dalam rumah bukan lagi hal yang mustahil. 

Saat ini telah banyak perusahaan e-commerce yang menciptakan platform marketplace supaya masyarakat dapat berbelanja tanpa harus beranjak kaki dari rumah mereka atau bisa disebut dengan belanja online.

Adanya pandemi covid-19 ini tentunya merubah sebagian besar gaya hidup masyarakat di Indonesia. Salah satu hal yang berubah karena adanya pandemi ini adalah budaya populer yang sedang terjadi, sudah menjadi hal yang biasa jika budaya populer sering berubah-ubah, tergantung dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih dan juga masyarakatnya. 

Budaya dalam konteks budaya populer perlu dipahami secara dinamis, yakni sebagai serangkaian ide, reaksi dan ekspektasi yang berubah secara konstan saat orang-orang atau kelompok-kelompok itu sendiri berubah (Watson, dalam Ibrahim. 2007:xxi)

 Namun, di samping itu, budaya lokal tradisional terancam punah karena mungkin banyaknya masyarakat terutama remaja lebih menyukai budaya populer dibandingkan budaya lokal tersendiri. Budaya populer diartikan oleh McDonald (Strinati, 2007) sebagai sebuah kekuatan dinamis yang menghancurkan batasan kuno, tradisi, selera dan mengaburkan segala macam perbedaan.

Budaya populer atau pop culture ialah budaya yang dikenal dan digemari kebanyakan masyarakat pada umumnya, relevan dengan kebutuhan masyarakat pada masa sekarang ini, serta mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. Sehingga memunculkan perspektif budaya pop sebagai suatu budaya yang sudah berkembang kemudian menjadi kebiasaan yang digemari oleh banyak masyarakat. 

Budaya popuper ini banyak dipengaruhi oleh media massa dan ia mempengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari. Budaya populer sendiri menghasilkan suatu produk yang disebut dengan produk budaya populer, dan salah satu dari produk budaya populer tersebut adalah Shopee Food.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun