Mohon tunggu...
Zheta Arvinik
Zheta Arvinik Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Zheta Arvinik (1405620038), Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi (B), Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurikulum Pendidikan Nonformal pada Bimbingan Belajar Online sebagai Ranah Penunjang Pembelajaran Siswa di Masa Pandemi

21 Mei 2022   18:57 Diperbarui: 22 Mei 2022   13:53 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar : https://www.kalderanews.com/

Bimbingan belajar merupakan wujud dari penerapan pendidikan dan kurikulum nonformal. Dimana didalam pendidikan nonformal terdapat kurikulum yang dapat membantu siswa untuk memperkuat ilmu pengetahuan di sekolah sebagai pendidikan formal. Terlebih lagi perkembangan teknologi dan informasi memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran. Munculnya bimbingan belajar online seperti Ruang Guru, Zenius, Sekolah Murid Merdeka, dan lainnya memudahkan siswa untuk belajar dengan tidak harus berada di dalam kelas. Berdasarkan penelitian Sarah Anindya Shofi, dkk, (2019) mengemukakan bahwa fitur layanan yang terdapat pada aplikasi bimbingan belajar online ruang guru memberikan kepuasan kepada penggunanya (Syamsurijal, 2019). Sejalan dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang mengharuskan siswa untuk belajar dirumah, memungkinkan pembelajaran di sekolah dirasa kurang maksimal. Sehingga bimbingan belajar online dapat menjadi pilihan untuk menunjang pembelajaran siswa di sekolah. Melalui bimbingan belajar online, siswa dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran, video pembelajaran, dan soal-soal dimana saja dan kapan saja. Hal ini merupakan peran dari pendidikan dan kurikulum nonformal yang memiliki tujuan untuk memajukan pendidikan nasional (Syamsurijal, 2019). Bimbingan belajar online pada konsep field (ranah atau arena) menurut Pierre Bourdieu, merupakan ruang atau tempat tertentu para agen atau aktor sosial untuk saling bersaing. Di dalam ranah atau arena, para agen bersaing untuk mendapatkan berbagai sumber maupun kekuatan simbolis (Bourdieu & Siregar, 2016). Pada konteks ini, bimbingan belajar online merupakan sebuah arena atau ranah kurikulum pendidikan nonformal bagi para agen sosial (siswa) untuk menunjang pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah). Siswa sebagai agen sosial bersaing untuk mendapatkan pengetahuan di luar sekolah dengan tujuan memaksimalkan potensinya di sekolah. Maka dari itu, tulisan ini akan membahas bagaimana kurikulum nonformal pada bimbingan belajar online sebagai penunjang pembelajaran siswa di masa pandemi.

----

Pendidikan nonformal menurut UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 adalah pendidikan yang berada di luar pendidikan formal, yang pelaksanaannya terstruktur dan berjenjang. Proses    pendidikan    yang    dilaksanakan diluar sekolah (pendidikan nonformal) memiliki pengaruh   yang   sangat   penting   untuk mencerdaskan  kehidupan  bangsa,  dimana  program  yang  dirancang  tidak terlepas  dari kebutuhan,  bakat,  dan minat  setiap  individu atau siswa.  Kurikulum pada pendidikan nonformal dirancang kurikulum berpusat pada  kepentingan siswa. Struktur program yang fleksibel seperti tidak adanya batasan usia, materi belajar yang disesuaikan dengan program, serta waktu pendidikan yang disesuaikan, serta manajemen yang terpadu dan terarah menjadi keunggulan pendidikan nonformal. Adapun Lembaga pendidikan nonformal antara lain sanggar, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, lembaga keterampilan dan pelatihan, lembaga kursus, dan bimbingan belajar. Lembaga pendidikan nonformal tersebut memiliki fokus dan tujuannya masing-masing karena diselenggarakan sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat. Itulah mengapa pendidikan nonformal memiliki peran yang penting dalam pendidikan di Indonesia (Wahyu, 2013).

Bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk dari pendidikan nonformal. Menurut Dewa Ketut Sukardi (2013:6) yang dikutip oleh Indrawan, "bimbingan belajar adalah suatu tempat di mana terdapat layanan untuk menyediakan bantuan dan solusi untuk mengatasi permasalahan siswa dalam belajar, sehingga setelah mengalami proses belajar, siswa dapat mencapai hasil belajar yang terbaik" (Agustini, 2021). Dimana bimbingan belajar memiliki fungsi sebagai pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat (Wahyu, 2013). Sedangkan bimbingan belajar online adalah aplikasi yang menyediakan video materi pelajaran. Bimbel online dapat dengan mudah diinstal melalui aplikasi smartphone. Bimbingan belajar online menyediakan proses pembelajaran jarak jauh melalui internet tanpa harus bertatap muka secara langsung. Dalam kaitannya dengan kondisi Pandemi Covid-19, bimbingan belajar online dapat membantu siswa untuk memaksimalkan pelajaran di sekolah (Agustini, 2021). Bimbingan belajar online dapat menjadi alternatif bagi siswa untuk memperoleh layanan belajar tambahan yang praktis, efisien, dan interaktif (Ramadhayanti, 2018).

Ranah atau arena (field) dalam pandangan Bourdieu didefinisikan sebagai ruangan sosial sebagai tempat persaingan yang memuat beragam hubungan, transaksi, atau kejadian. Ranah merupakan tempat berkompetisi untuk mempertahankan posisi agen yang terhubung dengan habitus dan kapital (modal) (Fatmawati, 2020). Dalam perspektif  Bourdieu,  agen-agen  tidak  bekerja  dalam  ruang  hampa, namun terdapat dalam  kondisi  sosial  nyata  yang  diatur  oleh  komponen relasi sosial  yang  objektif.   Menurut  model  teoritis  Bourdieu,  pembentukan sosial  diwujudkan  melalui  serangkaian  ranah atau arena yang  tersusun secara hirarkis, baik ranah ekonomi,  politik, sastra, pendidikan,dan ranah lainnya. Selain itu ranah, Bourdieu mulai menyebut  ide  lainnya  yaitu capital atau modal. Hal ini dikarenakan, posisi agen sosial dalam ranah ditentukan oleh seberapa banyak modal  yang  agen miliki (Krisdinanto, 2016).

Kembali pada bimbingan belajar online, bimbingan belajar online hadir atas kemajuan teknologi yang semakin canggih. Kurikulum nonformal pada bimbingan belajar online disesuaikan dengan kurikulum pada sekolah, sehingga antara sekolah dengan bimbingan belajar, terdapat kesesuaian diantara keduanya. Kendala dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dirumah, membuat siswa kurang memahami materi dan tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini membuat eksistensi bimbingan belajar semakin diminati, khususnya bimbingan belajar online di masa Pandemi Covid-19. Dengan kaitannya pada konsep ranah Bourdieu, bimbingan belajar online merupakan sebuah ruangan bagi siswa untuk berkompetisi memaksimalkan pembelajaran di sekolah. Bimbingan belajar online sebagai penunjang disini dibutuhkan agar terbantunya proses belajar siswa. Dengan pembelajaran yang maksimal di masa pandemi covid-19, memungkinkan siswa tetap berprestasi meskipun hanya belajar di rumah.

Salah satu bimbingan belajar yang populer saat ini adalah Ruang Guru. Jumlah siswa yang berlangganan Ruang Guru tercatat sebanyak 15 juta siswa. Keunggulan dari Ruang Guru ini ialah dapat mengakses soal, video, dan materi pelajaran dengan mudah, kapan saja, dan dapat di ulang-ulang. Berdasarkan penelitian  Sarah Anindya Shofi, dkk. 2019 mengemukakan bahwa fitur layanan yang terdapat pada aplikasi bimbingan belajar online ruang guru memberikan kepuasan kepada penggunanya (Syamsurijal, 2019). Kembali pada konsep ranah, yaitu sebuah sistem terstruktur dari posisi sosial ditempati, baik oleh individu atau institusi yang bersifat menentukan posisi bagi agen, siswa yang bersaing dalam ranah bimbingan belajar online ini, memiliki tujuan untuk mendapatkan "posisi" terbaik di sekolahnya, dalam hal ini dapat berupa prestasi dan kemajuan belajar. Dengan menggunakan bimbingan belajar online sebagai ranah kompetisi, siswa bersaing dengan siswa lainnya yang tidak berlangganan bimbingan belajar online untuk mendapatkan posisi strategis, apakah siswa yang berlangganan bimbingan belajar online akan berbeda kompetensinya dengan siswa lain (Jenkins, 1992). Posisi-posisi ini didefinisikan secara objektif, dalam keberadaannya, dan dalam penentuan yang mereka berikan kepada penghuni, agen, atau institusi mereka, dengan kehadiran dan potensi mereka (Swartz,1945).

----

Proses    pendidikan    yang    dilaksanakan diluar sekolah (pendidikan nonformal) memiliki pengaruh   yang   sangat   penting   untuk mencerdaskan  kehidupan  bangsa,  dimana  program  yang  dirancang  tidak terlepas  dari kebutuhan,  bakat,  dan minat  setiap  individu atau siswa. Bimbingan belajar online merupakan sebuah arena atau ranah kurikulum pendidikan nonformal bagi para agen sosial (siswa) untuk menunjang pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah). Munculnya bimbingan belajar online seperti Ruang Guru, Zenius, Sekolah Murid Merdeka, dan lainnya memudahkan siswa untuk belajar dengan tidak harus berada di dalam kelas. Kurikulum nonformal pada bimbingan belajar online disesuaikan dengan kurikulum pada sekolah, sehingga antara sekolah dengan bimbingan belajar, terdapat kesesuaian diantara keduanya. Sebuah sistem terstruktur dari posisi sosial ditempati, baik oleh individu atau institusi yang bersifat menentukan posisi bagi agen, siswa yang bersaing dalam ranah bimbingan belajar online ini, memiliki tujuan untuk mendapatkan "posisi" terbaik di sekolahnya, dalam hal ini dapat berupa prestasi dan kemajuan belajar. Dengan menggunakan bimbingan belajar online sebagai ranah kompetisi, siswa bersaing dengan siswa lainnya yang tidak berlangganan bimbingan belajar online untuk mendapatkan posisi strategis, apakah siswa yang berlangganan bimbingan belajar online akan berbeda kompetensinya dengan siswa lain. 

Saran yang dapat penulis berikan ialah, siswa sebagai generasi yang melek akan teknologi hendaknya memanfaatkan kemampuannya untuk terus belajar dengan berbagai media. Salah satunya ialah dengan mengikuti bimbingan belajar online. Selain harga yang dikeluarkan lebih terjangkau, kemudahan akses juga akan didapatkan. Sebagai orangtua juga perlu mendukung akan hal ini untuk berlangsungnya pembelajaran anak yang maksimal. Dengan segala kecanggihan dan kemudahan akses pendidikan, tentunya kita semua bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun