Mohon tunggu...
zeira aulia kh
zeira aulia kh Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswi Telkom University

I am a student who really enjoys political issues in Indonesia, studying and observing the movements of cases that occur in my country, so I always want to be the next leader in the future, upholding justice, prosperity, and returning Indonesian politics back to its original meaning. In fact, it's not about making politics a weapon for evil groups

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Peluang Generasi Menuju Indonesia Emas 2045

16 Mei 2024   11:30 Diperbarui: 16 Mei 2024   11:38 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.senangsenang.id)

Proyeksi Indonesia Emas 2045, yang menggambarkan Indonesia sebagai negara maju dengan perekonomian yang kokoh, mensyaratkan peran signifikan generasi muda saat ini.  Namun, dalam upaya mencapai cita-cita tersebut,  berbagai tantangan perlu dihadapi.

Salah satu hambatan utama adalah disparitas antara kualitas pendidikan dan standar global. Meskipun tingkat literasi terus meningkat, kesenjangan ini mengakibatkan banyak lulusan yang belum memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.  Lebih lanjut, sistem pendidikan yang ada cenderung berorientasi pada teori, minim membekali peserta didik dengan keterampilan praktis dan wirausaha.

Selain itu, serapan tenaga kerja oleh pertumbuhan ekonomi belum optimal, menimbulkan tantangan ketersediaan lapangan kerja bagi generasi muda.  Hal ini berpotensi mengakibatkan tingginya angka pengangguran di kalangan mereka.

Di tengah tantangan tersebut,  generasi muda juga dihadapkan pada hamparan peluang yang luas.  Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi membuka kran peluang  berwirausaha dan bekerja secara fleksibel. Generasi muda dapat memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk atau jasa mereka, ataupun bekerja secara jarak jauh dengan perusahaan multinasional.

Lebih lanjut, generasi muda Indonesia dikenal dengan karakteristiknya yang kreatif dan inovatif.  Banyak talenta muda Indonesia yang berhasil melahirkan startup yang sukses merambah pasar global.  Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan sektor swasta, para startup ini berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.

Konvergensi antara generasi muda, pemerintah, dan sektor swasta merupakan prasyarat mutlak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.  Pemerintah perlu melakukan peningkatan kualitas pendidikan dan menyediakan program pelatihan keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.  Sektor swasta dapat berperan aktif dalam membuka lapangan kerja baru dan menyediakan ruang bagi generasi muda untuk berinovasi dan berwirausaha.  Generasi muda sendiri dituntut untuk proaktif dalam pengembangan diri dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.

Dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan inovasi yang berkelanjutan, generasi muda Indonesia memiliki kapabilitas untuk meraih Indonesia Emas 2045.  Indonesia dapat tampil sebagai negara maju yang sejahtera dan memainkan peran strategis di panggung global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun