Mohon tunggu...
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang bertumbuh

Berjejak, tak berjasad

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu Sulit, Yakin?

27 April 2019   18:01 Diperbarui: 27 April 2019   18:15 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis adalah salah satu hobi yang ditekuni banyak orang. Tapi masih banyak pula yang kesulitan dalam mengolah kata-kata, tidak percaya diri dengan hasil karya sendiri, bahkan masih berpikir bahwa menulis adalah kegiatan memberatkan yang dilakukan terpaksa saja untuk memenuhi tugas sekolah atau kuliah. Lantas, jika menulis karena tuntutan tugas baik itu dari guru, dosen, maupun atasan, bagaimana agar bisa menulis dengan baik tanpa ada tuntutan dan merasa terbebani?

Berikut beberapa hal yang boleh di periksa lagi dari diri kita ketika merasa kesulitan menuang ide dalam tulisan.

Membaca 

Membaca adalah hal mendasar yang menjadi poin penting agar tidak kehabisan bahan tulisan. Dengan banyak membaca, secara tidak sadar akan memperkaya kosakata yang dimiliki, sehingga menulis kalimat pertama tak lagi sulit.

Perbaiki Tujuan

Ketika menulis dalam keadaan terpaksa dan tertekan, hasil yang lahir juga akan terasa kurang memuaskan. Terburu-buru mengejar deadline membuat proses menyenangkan dalam menulis itu sendiri hilang dan tidak dapat dinikmati. Sehingga memeriksa kembali tujuan menulis adalah hal yang harus dilakukan.

Saya sendiri menulis karena suka dan butuh. Suka karena ada perasaan gembira ketika merangkai kata-kata, membaca kembali apa yang telah ditulis, menjadi salah satu sumber rasa bahagia. Butuh karena menulis bagi diri saya adalah sebuah media dimana segala emosi dituang dan sering kedatangan banyak ide yang sayang sekali kalau tidak langsung ditulis.

Membangun Suasana

Saat berada di titik buntu, maka kalimat "Ah, nanti aja nulisnya kalau udah ada ide". Pertanyaannya, kapan? Ide, kalau tidak di pancing tidak akan datang dengan sendirinya.

Dalam situasi tersebut, coba bangun suasana agar ide-ide itu ada. Seperti nongkrong bersama teman-teman, menonton film, membaca banyak buku baru, bahkan jalan-jalan sendirian. Suasana dari dalam diri perlu dibangun dan berada dalam lingkungan kondusif juga perlu. Biasanya setelah kegiatan-kegiatan itu saya lakukan, selalu ada saja hal yang bisa ditulis baik itu disela-sela aktivitas maupun setelahnya.

Tulis Dulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun