Mohon tunggu...
Yayi Solihah (Zatil Mutie)
Yayi Solihah (Zatil Mutie) Mohon Tunggu... Guru - Penulis Seorang guru dari SMK N 1 Agrabinta Cianjur

Mencintai dunia literasi, berusaha untuk selalu menebar kebaikan melalui goresan pena.

Selanjutnya

Tutup

Love

Ragam Reaksi Cemburu, "Rasa Takut Kehilangan Orang yang Dicintai"

19 Januari 2021   20:45 Diperbarui: 19 Januari 2021   21:00 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixellab

Rumah tangga adalah tentang penyatuan dua inidividu yang memiliki pemikiran dan latar belakang yang berbeda. Setelah menikah semua perbedaan itu harus dilebur melalui adaptasi yang bermuara pada kedamaian dan cinta kasih Banyak sekali problematika yang terjadi dalam memanaje rumah tangga.

Salah satunya  Adanya rasa cemburu. Cemburu lahir dari rasa takut akan kehilangan orang yang dicintai. Namun, jangan heran. Justru akan terasa aneh jika pasangan tidak saling cemburu. Justru rasa abai terhadap pasangan ini yang melahirkan rasa dingin dalam hubungan suami istri

Dalam islam, cemburu dipandang sebagai sesuatu yang penting. Sebuah riwayat dari 'Amar bin Yasir menegaskan pentingnya keberadaan rasa cemburu dari seorang istri. Bahkan, mereka yang tidak memiliki rasa cemburu sama sekali terhadap apa pun yang berlaku atas suaminya diancam tak akan masuk surga.

Cemburu berlebihan?

Dalam buku Tuhfah al-Arusain karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri dijelaskan, cemburu merupakan salah satu sifat alamiah dari seorang perempuan (istri). Oleh karena itu, lelaki atau suami pun mesti memahami pasangannya kala dilanda cemburu.

Bagaimanapun, cemburu yang berlebihan pun termasuk perbuatan tercela. Bagaimana mengukur cemburu yang sewajarnya dan eksesif.

Profesor Muhamad Surya dalam bukunya "Bina Keluarga" menjelaskan jika cemburu adalah salah satu unsur psikologis dan gejala emosional dalam seluruh perilaku individu yang timbul secara alami dan naluri.

Apa saja reaksi dari cemburu yang berlebihan, yuk kita ulas di artikel kali ini:

Reaksi Negatif destruktif

1. Mempertahankan diri
Perasaan seperti ini muncul karena merasa dirinya yang bersalah atas kehilangan rasa cinta yang diberikan pasangan. Dia merasa bahwa dirinya tidak mampu memberikan yang terbaik dalam mempertahankan cinta kepada pasangan. Bentuk reaksinya yaitu: menekan perasaan agar tak terlihat cemburu, diam tak berdaya, mengisolasi diri dan krisis percaya diri akut.

2. Perlakuan agresif

Perilaku yang diperlihatkan oleh orang yang sedang cemburu diantaranya: membenci, menyerang, memusuhi, merusak dan melawan kepada orang yang dianggap mengambil alih orang yang dikasihi.

Reaksi positif konstruktif

Reaksi ini bermakna membangun kehidupan dan berusaha bangkit dari keterpurukannya. Contohnya: memahami kekurangan atau kesalahan sendiri, saling memaafkan, membuat langkah perbaikan.

Perasaan cemburu adalah hal yang lumrah dalam setiap hubungan rumah tangga. Namun seberapa mampu kita memanaje rasa cemburu ini sehingga tidak menimbulkan reaksi yang negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun