Mohon tunggu...
Zarro Akbarur Rizky
Zarro Akbarur Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jomblo

Kakimu bukan akar,melangkahlah #fiersabesari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jeritan Kecil

3 Desember 2021   22:13 Diperbarui: 3 Desember 2021   22:17 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Disaat kebahagian berlangsung,mengapa penderitaan harus muncul...

Dimana rasa kegembiraan sedang beradu,yang menghasilkan cinta dan kasih sayang. Harus terhenti dengan tangis dan teriakan ketakutan.

Apa ini yang dinamakan dunia,yang selalu diceritakan kepada anak-anak berumur 5 tahun tentang permainan dan lezat nya gula kapas saat menari diatas lidah. Ataukah sekedar wacana belaka,untuk menipu pola pemikiran mereka.

Air mata jatuh sudah hal yang wajar ditonton oleh sepasang mata,layak nya para aktor-aktris televisi yang sedang memainkan peran nya dilayar televise.

Rintik-rintik hujan yang awal nya begitu menyenangkan tergantikan sudah oleh rintik-rintik peluru yang menancap pada tubuh-tubuh tak berdosa.

Teriakan ketakutan disana-disini hanya sekedar hiburan untuk ditertawakan mereka. Makan malam pun berubah,yang awalnya penuh dengan kehangatan dan kenyamanan sekarang menjadi mengerikan. Setiap detik dentuman bom meledak bagaikan petasan di malam tahun baru.darah berceceran dimana-mana.satu persatu potongan tubuh terpisah belah. Ada apa dengan dunia ini?

Dimana rasa kemanusian,disaat mereka membutuhkan nya.mereka saudaraku mereka saudaramu,dan mereka saudara kalian semua,hentikan kekerasan agar penderitan tak merajalela.

Cukup dari mereka yang sudah terlanjur mati,jangan menambah...
Dan cukup hentikan peperangan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun