Mohon tunggu...
zanwar fahriel ardyanto
zanwar fahriel ardyanto Mohon Tunggu... mahasiswa

buat tugas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pra-Mataf 2 Universitas 'AISYIYAH yogyakarta

12 September 2025   22:55 Diperbarui: 12 September 2025   22:55 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PEMBAHASAN 1 

MUHAMMADIYAH DISASTER MANAJEMEN CENTER   (MDMC)

BENCANA INDONESIA 2025

Menerangkan terjadinya bencana sejulah 2.170. Kejadian di 2025 penyebab kejadian ada gempa, banjir gelombang pasang, gunung meletus. Bencana adalah kejadian di mana kondisi manusia tidak siap menghadapi banjir, gunung meletus, gempa bumi. Gunung meletus belum bencana selama belum ada korban.

         Respon Muhammadiyah tahun 2010-2025. Total respon 1.541 kejadian di seluruh Indonesia. 113 tahun lalu Muhammadiyah menolong korban gunung Kelud yang disebut PKO sekarang bernama PKU. 2010 resmi didirikan MDMC.

        Dari 38 provinsi MDMC sudah merespon di 33 provinsi di Indonesia. Konsep ilmuan dari Jepang gempa bumi tidak melukai manusia atau sampai membuat meninggal. Yang membuatnya meninggal karena rumah kurang kuat.

        Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Ber dasar dari normal, waspada, siaga awas.

siaga gempa bumi: 

1.jangan panik
2.berlindung
3.jauhi jendela pintu dan benda dari kaca 4.matikan listrik
5.segera keluar dari ruangan jika berasa di dekat pintu.

NARASUMBER: ARIF NUR KHOLIS 

             KESEHATAN MENTAL MAHASISWA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun