Mohon tunggu...
Zanna Kirania
Zanna Kirania Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Karyawan Swasta salah satu perusahaan startup di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengalaman Berobat ke Melaka, Malaysia

26 Juli 2019   10:18 Diperbarui: 6 Agustus 2019   13:47 3212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hai, kali ini aku mau berbagi pengalamanku selama berobat ke Mahkota Medical Centre, Melaka, Malaysia, kali aja bisa bermanfaat bagi kalian yang ingin mencari second opinion di Rumah Sakit Malaysia. Bukan berniat untuk promosi atau apa, tetapi siapa tau kalian, teman atau keluarga memiliki pengalaman yang sama seperti aku mungkin bisa jadi refrensi.

Ceritanya awal Juni 2019 kemarin, aku pergi ke Mahkota, Melaka untuk mencari second opini mengenai kondisiku. Dokter di Indonesia memvonis bahwa aku terkena syaraf terjepit (HNP) yang mengharuskan untuk operasi, tetapi yang membuat kecewa adalah dokter tidak menjelaskan detail mengenai operasinya nanti seperti apa, pemulihannya berapa lama, dan efek samping after operasi itu gimana. 

Jadi, sebagai pasien tentunya aku ada rasa was-was juga kan, apalagi ada beberapa orang yang bilang kalau operasi syaraf terjepit  tuh nanti efeknya susah pas lahiran. Padahal posisi kan aku masih 30 tahun dan belum married, tambah takut? Pastilah.

Awal mula aku bisa terkena syaraf terjepit ini adalah karena pernah jatuh terpeleset dan posisi jatuh itu duduk sekitar tahun 2012 an, tetapi after itu gak pernah ada masalah sih, cuman setelah 2 atau 3 tahunan ini jadi gampang kecetit.  Itupun, dipijat ataupun dikasih obat anti nyeri beres. Tetapi lama-lama kok sakitnya makin menjalar ke kaki, dan gak kuat untuk berdiri lama-lama. 

Opname dari tanggal 2-7 April 2019 aku udah habis 28 Juta , padahal belum tindakan, dokter cuman bilang ini harus segera dioperasi.

Di tengah kebingunganku antara mau operasi atau tidak dan harus operasi kemana, ada salah satu temenku yang merekomendasikan untuk mencari second opini di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre, Melaka, Malaysia. 

Jadi, mamanya adalah pasien yang pernah menjalani operasi tulang mangkok pinggul di Rumah Sakit Mahkota. Kata si doi sih, setelah operasi, besoknya mamanya sudah disuruh jalan dan hari ketiga sudah boleh pulang dari Rumah Sakit. 

Baca" di internet Malaysia jadi Rumah sakit terbaik dengan kualitas layanan berstandart Internasional, tapi gak cuma sampe disitu aja sih, aku pun konsultasiin dulu sama keluarga, tanya sama temen, bahkan sampe saudara aku kontak 1 1 biar tambah yakin dan memantapkan diri buat mencari second opini di Mahkota. Akhirnya dikasihlah aku kontak kantor representative di Surabaya sama salah satu temen ku untuk tanya-tanya seputar masalah kesehatan ku,,,

Oke, akhirnya aku menghubungi kantor representative via WhatsApp (WA), nanya-nanya dululah seputar kondisiku saat itu dan pengalaman pasien lain yang mengalami case sepertiku. Kemudian, waktu itu aku diminta untuk ngirimin hasil medisku yang terupdate mulai dari MRI, cek darah, dll untuk dibantu dikirimkan ke dokter spesialis spine / tulang belakang sehingga nanti dapat dibantu treatment/tindakan yang sesuai dengan kondisi medisku, estimasi harganya berapa, dan berapa lama harus stay di Rumah Sakit. 

Waktu itu sih, pihak kantor representative merujuk aku ke Dr Lee Chee Kean dan katanya dokter biasanya akan baru membalas sekitar 3-4 harian. Tapi ternyata adalah baru satu hari hasil medisku sudah direview oleh Dr Lee Chee Kean dan dibilang katanya memang harus operasi karena tendonnya ada yang sobek, butuh biaya operasi kurang lebih 18-20 ribu RM (sudah termasuk harga paket yang meliputi fee dokter, alat-alat operasi, kamar inap dan obat-obatan) dengan waktu pemulihan 5-7 hari. 

Dr Lee ini sih sempat bilang kalau dianya butuh ngecek kondisi real pasien untuk benar-benar memastikan apakah diagnosanya memang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun