Mohon tunggu...
Zam ZamJamaludin
Zam ZamJamaludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar Sepanjang Hayat

Peserta Kampus Mengajar Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kampus Mengajar: Flipped Learning Berbasis Gamifikasi sebagai Solusi Pembelajaran di Pelosok

29 September 2021   00:01 Diperbarui: 29 September 2021   00:04 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kampus mengajar angkatan 1 merupakan salah satu rangkaian kegiatan Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kampus mengajar bisa diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan baik dari program studi pendidikan 

Kampus mengajar angkatan 1 merupakan salah satu rangkaian kegiatan Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Kampus mengajar bisa diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan baik dari program studi pendidikan maupun non pendidikan.maupun non pendidikan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung sejak bulan Maret hingga Juni 2021. Kegiatan ini diawali dengan pembekalan dan dilanjutkan dengan praktik lapangan. 

Sekolah yang ditunjuk menjadi mitra dalam kegiatan Kampus Mengajar angkatan 1 ini merupakan sekolah dengan akreditasi C atau sekolah yang berada di daerah pedalaman.

Saya Zam Zam Jamaludin, salah satu mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia. 

Saya mendapat kesempatan untuk dapat terjun langsung mengabdi pada program Kampus Mengajar di SD Negeri Cioray, Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dimana notabennya termasuk di daerah 3T bersama dengan rekan-rekan kelompok Kampus Mengajar lainnya serta mendapat arahan dan bimbingan dari dosen Universitas Negeri Medan selaku Dosen Pembimbing Lapangan mereka yakni Bapak Romy Faisal Mustofa M.Pd.

SDN Cioray merupakan sekolah tempat mengabdi. Lokasinya terletak di kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya. Perjalanan untuk mencapai lokasi jika dari kampus UPI Tasikmalaya membutuhkan waktu sekitar 90 menit. 

Dengan akses jalan yang cukup menantang, kami di tuntut untuk menjaga integritas dan semangat kami untuk melakukan pengabdian.

Untuk sampai ke sekolah, siswa menempuh jarak yang bervariasi. Bahkan, ada siswa yang harus berjalan kaki selama 1 jam untuk sampai ke sekolah dengan kondisi jalan yang menanjak dan menurun serta tanah merah yang licin untuk dilalui jika hujan turun. 

Kondisi fisik sekolah pun memiliki banyak kekurangan terutama dalam segi fasilitas. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dari siswa-siswa untuk belajar dan menuntut ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun