Periksa titik splice atau tambatan tidak longgar dan untaiannya aman dari bekas potong
Pastikan ujung thimble tidak bermasalah seperti terlalu tajam, menyimpang atau retak
2. Tali Lanyard
Lakukan pemeriksaan dari ujung untuk memastikan bahwa tali lanyard tidak memiliki tanda-tanda akan robek, rusak atau memiliki serat yang keluar. Selain itu pastikan juga bahwa talinya bebas ikatan simpul.
Anda juga dapat mengamati kualitasnya. Berdasarkan riset salah satu percetakan tali lanyard menyebutkan bahwa seandainya talinya terdapat perubahan diameter asli, maka hal tersebut menunjukkan bahwa ada bagian yang melemah akibat dari beban yang terlalu ekstrim.
3. Webbing Lanyard
Secara perlahan coba tekuk webbing untuk memeriksa bagian tersebut tergores. Perhatikan setiap sisi lanyard apakah memiliki jahitan yang rusak atau tidak. Selain itu perhatikan tanda-tanda lain seperti perubahan warna, pembengkakan, robek, retak dan sebagainya. Penyebab umum kerusakan ini adalah panas atau zat kimia.
4. Lanyard Wire Rope
Putar bagian tali untuk memeriksa apakah ada bagian yang tertekuk, robek, area using dan pola pemakaian tidak biasa pada kawat. Pisahkan untaian rusak dari tubuh lanyard.
Bagaimana Cara Pemakaian Body Harness?
Pemakaian alat ini yang benar terdiri dari 7 tahap meliputi:
Angkat D-ring punggung body harness. Sebelumnya pastikan bahwa strap beltnya tidak terbelit
Ambil shoulder strap lalu masukkan salah satu lengan ke dalamnya. Setelah itu posisikan tali bahu, dada dan chest buckle berada pada posisi yang benar
Rentangkan kaki kemudian ambil thigh straps dan masukkan talinya ke sekitar selangkangan. Pastikan posisinya nyaman, tidak longgar atau justru terlalu kencang.